Konten Media Partner

Anak Muda Perlu Tahu, Paparan Sinar Matahari Bisa Picu Penuaan Dini pada Kulit

26 September 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Jacqueline Priscilla Toemandoek. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
dr. Jacqueline Priscilla Toemandoek. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini di Indonesia khususnya Surabaya sedang mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem. Paparan cuaca panas dalam jangka waktu yang lama berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam hal ini dampak dari paparan sinar matahari itu bisa memicu timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit wajah.
ADVERTISEMENT
"Sinar matahari memiliki 3 jenis radiasi Ultraviolet A (UVA) dengan gelombang panjang, Ultraviolet B (UVB) dengan gelombang pendek, Ultraviolet (UVC) dengan gelombang sangat pendek. Semakin pendek gelombang, semakin besar tingkat radiasi yang merusak kulit. Jadi, dari semua ultraviolet, UVC yang paling merusak kulit," terang dr. Jacqueline Priscilla Toemandoek, Koordinator Skin Flair, kepada Basra, Kamis (26/9).
"Untungnya, lapisan ozon bumi mampu menghalau sinar UVC sehingga hanya sinar UVA (aging) dan UVB (burning) yang menembus bumi. Jika kita terpapar sinar matahari terlalu lama, UVA akan menembus lapisan kulit paling dalam dan menyebabkan penuaan kulit berupa keriput dan noda hitam (flek)," sambungnya.
Jacqueline menuturkan, paparan sinar UVB terlalu lama akan membakar kulit dan memengaruhi melanin, sehingga mengakibatkan kulit yang gelap, dan kering. Jika seseorang terlalu sering dan lama terpapar sinar ultraviolet bisa sampai menyebabkan kanker pada kulit.
ADVERTISEMENT
"Kondisi diperparah dengan polusi, keringat, debu, asap rokok, dan konsumsi alkohol, serta makanan yang berminyak akan mempercepat tanda penuaan pada kulit wajah," imbuhnya.
Jacqueline mengungkapkan, biasanya tanda-tanda penuaan seperti garis halus, keriput, kulit kendur, dan perubahan warna kulit akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi pada orang yang sering terpapar matahari cenderung mengalami hal tersebut di usia sebelum 30-40 tahun.
Untuk mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari, Jacqueline lantas memberikan beberapa tips, di antaranya menggunakan sunscreen atau sunblock setiap hari, minimal SPF 30. Dan penggunaannya diulang sesuai dengan kondisi dan aktivitas.
"Kemudian pakai kacamata, payung, atau masker jika diharuskan untuk beraktivitas lama di bawah matahari," tuturnya.
Mengkonsumsi makanan yang bergizi juga perlu dilakukan agar kulit wajah mendapat vitamin alami. Kemudian penggunaan skincare yang rutin, terutama penggunaan vitamin C dan retinol
ADVERTISEMENT
"Minum air putih yang cukup setiap hari. Istirahat yang cukup, hindari rokok dan alkohol, hindari juga paparan elektronik yang memancarkan radiasi blue light berlebih seperti handphone, komputer, laptop, dan tablet," tukasnya.