Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Artis Matthew White Meninggal Karena Diabetes, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
29 Januari 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan kabar meninggalnya aktor cilik bernama Matthew White. Pemeran Hendrick dalam film Danur ini meninggal dunia pada Minggu, 23 Januari 2022, pukul 20.00 WIB akibat penyakit diabetes melitus yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana diabetes bisa terjadi pada anak-anak?
Menjawab hal itu, dr Nur Rochmah, Sp.A (K) mengatakan, diabetes melitus tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga bisa dialami oleh anak-anak.
Ia mengungkapkan, pada anak-anak ada beberapa tipe diabetes, seperti diabetes melitus tipe satu, diabetes melitus tipe dua dan diabetes neurogenic. "Nah, yang dialami artis cilik Matthew ini adalah diabetes melitus tipe satu," ungkapnya, Sabtu (29/1).
Dokter spesialis anak ini menjelaskan, diabetes melitus tipe satu pada anak disebabkan adanya faktor keturunan dan faktor lingkungan. Ketika kedua faktor tersebut bertemu, terjadilah proses autoimun pada diabetes melitus tipe satu.
Biasanya anak yang mengidap diabetes melitus tipe satu cenderung memiliki tubuh yang slim (kurus), karena lemak dan proteinnya habis digunakan.
ADVERTISEMENT
"Proses autoimun pada diabetes melitus tipe satu ini adalah kondisi dimana pabrik insulin dalam tubuh rusak. Sehingga tubuh tidak memiliki insulin untuk melakukan metabolisme, yang akhirnya membongkar cadangan lemak dan protein untuk metabolisme. Istilahnya terjadi perang-perangan dalam tubuh," jelasnya.
Selain itu, dr Rochmah menuturkan, dalam banyak jurnal dari luar negeri menyebut bahwa 90 persen penyebab diabetes melitus tipe satu pada anak adalah faktor genetik atau keturunan.
"Banyak yang anaknya diabetes melitus tipe satu, tapi orang tuanya tidak. Faktor keturunan memang utama, tapi ada juga faktor pemicu lainnya seperti lingkungan, gaya hidup, maupun virus. Malau ini sudah ketemu bisa menyebabkan diabetes," tuturnya.
Menurutnya, manifestasi klinis dari diabetes melitus tipe satu dapat menyebabkan kondisi gawat darurat, seperti anam tak sadarkan diri, sesak nafas hingga komplikasi akut.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ada beberapa gejala yang harus diketahui para orang tua. Seperti anak banyak makan, banyak minum, dan gejala yang paling khas ialah sering buang air kecil.
"Gejalanya sering pipis, apalagi kalau malam ke kamar mandi 4 sampai 5 kali, itu orang tua harus waspada untuk memeriksakan anaknya ke dokter. Ini harus dicek, apakah anak ini ada diabetes atau tidak, atau pre diabetes," ungkapnya.
Tak lupa, dr Rochmah juga mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang telah memiliki faktor resiko keturunan diabetes.
"Saya berharap para orang tua ini lebih aware lagi terhadap diabetes pada anak dan melakukan pencegahan dengan gaya hidup sehat tentunya," pungkasnya.