Konten Media Partner

Baju Koko Pria untuk Idul Fitri, Tak Lagi Didominasi Warna Putih

29 Maret 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baju koko untuk Idul Fitri dengan pilihan warna lebih beragam. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Baju koko untuk Idul Fitri dengan pilihan warna lebih beragam. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Koleksi busana muslim pria ternyata tak kalah tren dengan busana muslim perempuan. Busana muslim pria identiknya dengan baju koko. Sejalan dengan perkembangan fashion, baju koko atau pun mengalami perubahan. Baik dari motif yang kian beragam, warna-warna dari baju koko juga mengalami perubahan, tak melulu berwarna putih.
ADVERTISEMENT
"Malah belakangan baju koko oleh para desainer diciptakan menjadi lebih modis dan trendi," ujar Rut Lindawati, Store Manager SOGO Tunjungan Plaza, kepada Basra, Jumat (29/3).
Rut melanjutkan, menyambut momen Idul Fitri tahun ini, baju-baju Koko dengan warna hijau sage dan warna-warna khas pantai menjadi tren.
"Hari suci adalah momen menyenangkan, maka jangan sampai paduan warna mempengaruhi suasana indah menjadi berat. Warna pantai dan hijau sage memang masih tren, tapi berkembang kombinasi antar dua warna," terangnya.
Untuk desain sendiri, baju Koko saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan hadirnya kombinasi etnik antara bordir dan tenun.
"Jadi baju sekarang tidak melulu polosan, atau motif monokrom, dengan warna-warna putih. Tapi juga baju Koko dengan sentuhan etnik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Menampilkan baju koko kombinasi etnik. Juga ada semi bordir dan tenun. Kombinasi antara tradisional dan modern diblend jadi satu," sambungnya.
Meski warna dan desain yang kian beragam, namun baju Koko masih menggunakan bahan katun karena lebih nyaman saat dikenakan.
"Fashion bergerak bukan karena kesukaan warna tapi tren terus berjalan. Idul Fitri merupakan bulan special occation. Tampil juga harus lebih spesial. Menggunakan sarung eksklusif dan busana muslim terbaru," tandasnya.