Konten Media Partner

Belanja di Swalayan Jadi Reward Aisyah Hafalan Al-Qur'an

28 April 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aisyah Fauza Kamaliah. Foto: Dok.pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Aisyah Fauza Kamaliah. Foto: Dok.pribadi
ADVERTISEMENT
Berawal dari kepiawaiannya menghafal surat-surat pendek Al Qur'an, Aisyah Fauza Kamaliah (6) berkeinginan menjadi hafiz. Untuk mewujudkan cita-citanya, Aisyah pun rela tinggal di pondok pesantren di usianya yang tergolong masih belia.
ADVERTISEMENT
"Sudah satu bulan ini Aisyah mondok di Rumah Tahfiz Mahmudah. Alhamdulillah Aisyah tidak rewel, mungkin karena disana banyak anak yang seusianya jadi dia betah," ujar sang ibunda, Farida Samsul, kepada Basra, Rabu (28/4).
Dikatakan Farida, jika kini putri semata wayangnya itu telah menghafal 2 juz Al-Qur'an, yakni juz 30 dan 29. Farida tak memungkiri jika dirinyalah yang mengarahkan Aisyah menjadi hafiz.
"Saya lihat hafalan surat-surat pendek Aisyah cukup bagus, jadi saya arahkan dia untuk mulai belajar hafalan Al-Qur'an," tutur Farida.
Sebelum mondok, lanjut Farida, Aisyah lebih banyak belajar hafalan di rumah. Setiap harinya minimal satu jam setiap harinya, Aisyah belajar hafalan didampingi sang ibu.
Bagi Farida juga bukan perkara mudah ketika mendampingi Aisyah belajar hafalan. Di usianya yang kala itu masih 4 tahun, Aisyah selalu 'tergoda' untuk bermain.
ADVERTISEMENT
"Dia lagi seneng-senengnya main kan, jadi ya harus sabar membujuk dia untuk belajar hafalan. Saya tidak mau memaksa dia, jadi pelan-pelan mengarahkannya," tukas Farida.
Jika Aisyah semangat belajar hafalan, maka Farida tak lupa memberi reward. Tak muluk-muluk reward yang diberikan, hanya mengajak Aisyah belanja ke toko swalayan.
"Dia seneng banget kalau diajak belanja makanan di toko swalayan. Ini reward dari saya atas upaya dia yang mau belajar hafalan," ujarnya.
Menyadari sang putri yang pemalu, Farida pun kerap mendaftarkannya dalam lomba hafiz. Selain untuk melatih Aisyah agar berani tampil di depan umum, dengan mengikuti lomba hafiz Aisyah dapat memperbaiki hafalannya.
"Beberapa kali saya ikutkan lomba. Aisyah kan anaknya pemalu jadi biar berani tampil, untuk juara itu nomor sekian," pungkasnya.
ADVERTISEMENT