Bikin Bangga, Serabi dan Dadar Gulung Masuk Daftar Pancake Terenak di Dunia

Serabi kekinian kreasi Chef Sandy. Foto-foto: Masruroh/Basra

Taste Atlas belum lama ini telah merilis daftar 85 pancake terenak di dunia. Pancake atau panekuk merupakan kue dadar dengan beragam isian atau taburan. 3 kue tradisional Indonesia masuk daftar pancake terenak di dunia.

Taste Atlas adalah platform daring yang mengeksplorasi kekayaan kuliner global dengan menyajikan informasi tentang hidangan, resep, dan warisan kuliner dari berbagai belahan dunia.

Ketiga kue tradisional tersebut masing-masing serabi, dadar gulung, dan kue ape. Berhasil masuknya kue tradisional Indonesia dalam jajaran pancake terenak di dunia turut disambut gembira Sandy Sumartono Sous Chef Midtown Hotel Basuki Rahmat Surabaya.

Menurut Chef Sandy, masuknya kue tradisional Indonesia tersebut sebagai bukti bahwa kue tradisional Indonesia kian diakui dunia.

"Di tiap negara kan ada pancake nya masing-masing. Mulai dari Jepang itu pancakenya dorayaki, kemudian dari Amerika pancake waffle. Di Indonesia juga ada pancake serabi dan dadar gulung," ujar Chef Sandy saat ditemui Basra, Selasa (20/2).

Sandy Sumartono Sous Chef Midtown Hotel Basuki Rahmat Surabaya.

Kue serabi adalah salah satu jajanan pasar yang populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kue ini berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang empuk dan gurih, serta memiliki rasa manis atau asin tergantung dari toppingnya.

Serabi biasanya dibuat dari tepung beras dan santan kelapa atau kelapa parut. Kue ini sangat fleksibel, bisa dibuat dengan rasa manis atau asin, dan bisa dimodifikasi dengan tepung terigu dan berbagai macam topping.

Sedangkan dadar gulung merupakan jajanan tradisional yang berbentuk bulat memanjang dan di dalamnya terdapat parutan kelapa dan gula merah cair. Makanan tradisional ini terbuat dari campuran tepung terigu, santan, garam, dan pasta pandan yang berfungsi sebagai perasa dan pemberi warna hijau.

Chef Sandy menuturkan, kue serabi dan dadar gulung akan terasa lebih nikmat saat disantap dalam kondisi hangat. Ini karena tekstur dari kedua kue tersebut yang cukup lembut.

"Itu kenapa kami ada live cooking untuk kue-kue tradisional, misalnya kue serabi. Jadi ketika sudah masak bisa langsung disantap, lebih enak memang dalam kondisi hangat. Apalagi kue serabi maupun dadar gulung itu kan tidak bisa tahan seharian, kalau sudah dingin malah teksturnya jadi agak mengeras," jelasnya.

Dengan masuknya dadar gulung maupun kue serabi dalam daftar pancake terenak di dunia, Chef Sandy berharap kue-kue tradisional bisa makin eksis di dunia.

"Bisa main dikenal ya kuliner Indonesia, apalagi jajanan kita kan belum begitu dikenal dunia. Nah ini bisa jadi momen mengenalkan jajaran tradisional khas Indonesia," tandasnya.