Cerita HM Hotel di Surabaya, 9 Tahun Menanti Kehadiran Wajah Baru Kota Lama

Hotel Manager (HM) Lamora Kota Lama Surabaya, Satriani Melati atau lebih dikenal Odek Damanik. Foto: Masruroh/Basra

Adanya revitalisasi Kota Lama Surabaya disambut antusias sejumlah pihak. Salah satunya Hotel Manager Lamora Kota Lama Surabaya, Satriani Melati atau lebih dikenal Odek Damanik. 9 tahun menanti, akhirnya Odek bisa tersenyum bahagia dengan adanya revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya.

"Iya, Alhamdulillah sekarang sudah ada wajah baru Kota Lama Surabaya. Kalau dulu, aduh sedih banget aku, seperti dianaktirikan ya kawasan utara ini," ungkap Odek, saat ditemui Basra disela rebranding Lamora Kota Lama Surabaya, (2/12).

Kawasan Kota Lama Surabaya memang terletak di kawasan Utara Kota Pahlawan. Diungkapkan Odek, jika sebelum adanya revitalisasi Kota Lama, kawasan tersebut seperti kota mati di malam hari.

"Dulu setelah sore, sepi (di kawasan utara), seperti kota mati. Aku lihatnya juga pembangunan lebih banyak di tengah, jadi ya memang kita seperti dianaktirikan," jelas Odek seraya terkekeh.

Tak heran jika dulu hotel yang digawangi Odek hanya mendapat tamu dari segmen tertentu mengingat lokasinya yang memang berada di kawasan pinggiran Kota Surabaya.

Namun kini seiring hadirnya wajah baru kawasan tersebut, Odek kian optimis mengelola hotelnya. Apalagi hotelnya juga telah memiliki brand baru yang lebih premium di bawah naungan Mora Grup.

"Dulu kita memang hotel budget, tapi sekarang sudah upgrade jadi hotel bintang 3," tukas perempuan berhijab ini.

Yang lebih membahagiakan, hotel yang dipimpin Odek juga resmi menyandang nama Kota Lama Surabaya.

"Alhamdulillah kita diizinkan (Pemkot Surabaya) untuk pakai nama Kota Lama Surabaya karena memang lokasi kita yang berada di kawasan Kota Lama, kawasan heritage nya Surabaya," tandas Odek.