Konten Media Partner

Cerita Ustaz Diding Main Film Pesantren, Berawal dari Ketidaksengajaan

17 Juni 2023 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Diding melalui zoom saat screening film Pesantren di Wisma Jerman Surabaya, Jumat (16/6) malam. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Diding melalui zoom saat screening film Pesantren di Wisma Jerman Surabaya, Jumat (16/6) malam. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Terlibat dalam sebuah film menjadi hal yang tak pernah terbayangkan oleh ustaz Diding Ahmad, guru muda di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon, Jawa Barat. Berawal dari ketidaksengajaan, Ustaz Diding pun turut serta dalam film Pesantren yang kini sedang tayang secara online di aplikasi Bioskop Online.
ADVERTISEMENT
"Berawal ketika saya ngaji. Saya ngaji di dekat tempat istirahatnya Pak Udin (sutradara Shalahuddin Siregar). Itu kedengaran suara saya ngaji sehingga Pak Udin minta izin untuk menampilkan kegiatan saya mengaji itu," ujarnya melalui zoom saat screening film Pesantren di Wisma Jerman Surabaya, Jumat (16/6) malam.
"Begitu asal usulnya. Alhamdulillah yang saya bacakan bisa didengar banyak orang," imbuhnya.
Ustaz Diding mengaku juga sudah diberitahu jika kegiatan mengajinya akan turut tayang di film Pesantren.
"Sudah dikasih tahu buat film ini. Tapi ada juga kegiatan yang enggak bisa ditampilkan di film karena saya enggak kasih izin, karena memang terlalu sensitif apa yang dibahas saat itu," jelasnya.
Ustaz Diding sendiri mengungkapkan jika dirinya sudah menyaksikan film Pesantren secara keseluruhan. Ia mengaku cukup terkejut dengan penayangan dari film ini. Pasalnya, ada banyak kegiatan yang melibatkan dirinya dan ditampilkan dalam film Pesantren.
ADVERTISEMENT
"Setelah nonton filmnya, ya saya kaget. Kenapa saya banyak banget ya (munculnya). Saya kira teman-teman lain yang lebih banyak, tapi malah saya yang paling banyak (muncul)," tuturnya seraya tergelak.
Namun Ustaz Diding mengaku bersyukur bisa terlibat di film Pesantren. Menurutnya, film ini bisa menjadi media dakwah baginya.
"Bisa jadi media dakwah langsung. Kalau buka Facebook saya sering bingung mau bikin video apa untuk dakwah, di depan TikTok juga enggak tahu mau bikin video apa. Alhamdulillah ada film ini sehingga apa yang diajarkan di pesantren itu bisa langsung tersebar," tandasnya.