Cerita Viral Anak Muda di Surabaya Main Orkestra di Warkop Cover Lagu APT

Tangkapan layar sekelompok anak muda di Surabaya main orkestra di warkop.

Viral sebuah video di media sosial yang menampilkan sekelompok anak muda main orkestra di warung kopi (warkop). Mereka memainkan lagu APT milik Bruno Mars dan Rose 'Blackpink'.

Sekelompok anak muda tersebut adalah Dimas Ilham Wibisono bersama teman-temannya semasa kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sedangkan warkop yang menjadi tempat mereka performance merupakan lokasi nongkrong mereka saat kuliah.

"Warkop itu di area Lidah Wetan dekat kampus kita dulu yang memang sering jadi tempat kita nongkrong semasa kuliah, bahkan sampai sekarang," tutur Dimas kepada Basra, (18/11).

Dimas mengungkapkan jika video yang viral tersebut adalah temu kangen bersama teman-teman kuliahnya di Unesa jurusan seni. Dimas sendiri tak menyangka jika video tersebut akan viral mengingat ini merupakan kali kedua mereka main orkestra di warkop tersebut.

"Video itu saya upload tanggal 12 November kemarin di media sosial saya, enggak ada persiapan khusus dan tanpa latihan juga. Enggak nyangka kalau akan viral karena itu sudah yang kedua kali kita main (orkestra) di situ. Warkop itu juga jadi tempat kita biasa nongkrong," terang pemuda yang kesehariannya sebagai arranger musik ini.

Dimas menceritakan, cover lagu APT versi orkestra itu dimainkannya bersama 8 orang temannya. Alat-alat musik yang dipakai merupakan milik pribadi dari setiap rekannya.

"Alat musik punya teman-teman yang memang selalu dibawa. Mereka kan habis ngajar dan kita ketemuan di warkop itu, ya sudah kita main (orkestra) saja. Apalagi pemilik warkop juga kita sudah kenal baik," ujar Dimas.

Memainkan musik orkestra di warkop, Dimas sejatinya punya misi tersendiri. Dimas ingin musik yang identik dengan gedung pertunjukan mewah ini dapat dinikmati oleh semua kalangan.

"Kita kalau dengar kata orkestra itu kan pasti yang terlintas adalah gedung pertunjukan yang mewah, padahal orkestra itu bisa dimainkan di mana saja termasuk di warkop. Jadi saya ingin menyederhanakan musik yang sudah mewah ini," jelas Dimas.

Imbas viralnya video tersebut, Dimas mengaku kebanjiran tawaran manggung. Pihak pengundang menginginkan formasi kelompok orkestra seperti yang tampil dalam video tersebut.

"Iya banyak tawaran, maunya formasi seperti di video yang viral itu," tandasnya.