Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Cuma di Pasar Sehat, Belanja Bermanfaat Harga Bersahabat Bikin Hati Jadi Hangat
14 Oktober 2023 6:11 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Seorang entrepreneur bernama Bethenny Frankel pernah mengatakan, "Your diet is a bank account. Good food choices are good investments." Kurang lebih artinya, pola makan itu ibarat rekening bank. Bila diisi dengan makan-makanan yang sehat maka itu adalah investasi jangka panjang.
Di tengah gencarnya promo-promo makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, tahukah Anda kalau saat ini di Indonesia sedang menghadapi kondisi Triple Burden alias Tiga Beban Masalah Gizi.
Apa saja? kurang gizi, obesitas, dan kekurangan mikronutrien.
Secuplik informasi dari Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, kurang gizi, obesitas, dan defisiensi mikronutrien sebenarnya termasuk jenis Penyakit Tidak Menular (PTM). Tapi, angka PTM sejak tahun 2010 terus bertambah.
Makan-makanan tinggi kalori, rendah serat, tinggi garam, tinggi gula, tinggi lemak, yang diikuti sedentery lifestyle, membuat pembiayaan negara sebesar 23,9% - 25% ditujukan untuk menangani penyakit katastropik seperti jantung, gagal ginjal, kanker, diabetes militus, hipertensi, hiperkolesterol, dan stroke.
Katastropik artinya penyakit yang mengancam nyawa dan membutuhkan biaya pengobatan besar serta proses penyembuhan lama.
Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kondisi ini? Mulailah mengoreksi daftar belanja untuk perutmu.
Salah satu narasumber saya, seorang pakar makanan natural bernama Ferry Ngantung pernah mengatakan, makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, pewarna sintetis, pengawet, dan penyedap rasa, itu sudah pasti berbahaya untuk jantung, pencernaan, ginjal, dan mempengaruhi perilaku anak.
Makanan yang tinggi garam, membuat pembuluh darah arteri mengeras dan menyempit, sehingga memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sedangkan pengawet makanan yang mengandung asam etanoat bisa menyebabkan luka di lambung dan memicu GERD. Dan bila pengawet tersebut banyak mengandung Nitrit atau N-nitroso maka membawa sifat karsinogenik atau memicu kanker.
Pemanis buatan dan pewarna makanan bisa memicu gangguan perilaku anak seperti hiperaktif maupun attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
ADVERTISEMENT
Lalu pertanyaannya, dimana kira-kira kita bisa mendapat bahan makanan dan jajanan yang tidak mengandung pengawet, pewarna sintetis, penyedap rasa, dan pemanis buatan?
Pada Minggu 8 Oktober 2023, sekitar pukul 9 pagi saya menyempatkan mampir ke acara Pasar Sehat di C20 Library Jalan Cipto No. 20 Surabaya.
Sesuai namanya, para 'seniman' rasa di Pasar Sehat ini memang berkomitmen untuk tidak memakai bahan 4P di dalam makanan maupun minuman mereka.
Meski produknya sehat, jangan khawatir soal rasa. Tangan-tangan terampil di Pasar Sehat ini sudah terlatih membuat kue, sup, bahkan teh dan jus yang enak rasanya. Tidak tasteless, tidak juga 'bau sayur'.
Saat jajan di Pasar Sehat saya sengaja memesan beberapa menu seperti Sup Bunga Matahari racikan Twelve's Organic, lalu Chocolate Cake bebas gluten dan MSG buatan Rayu Manis, Teh Cokelat yang diseduh Rahasia Space, serta Jus Pinaberry dan Shots Galanga Apple dari Alfanature.
Sup Bunga Matahari ini paling menarik perhatian. Isian sup yang dikemas tertutup ini ternyata menggunakan 90 persen sayuran organik dari perkebunan Twelve's Organic di Pacet, Jawa Timur.
Sup dengan rasa gurih dari minyak kelapa ini tidak menggunakan penyedap rasa seperti monosodium glutamat.
Kata Muhammad Farid Syafriel Annam, Founder Pasar Sehat, acara yang hanya hadir satu kali dalam sebulan ini memang memiliki misi mulia.
"Pasar Sehat sejak 8 tahun lalu punya misi membagikan referensi menu-menu sehat untuk masyarakat. Bahkan di Pasar Sehat juga ada olahraga bersama seperti Yoga untuk merilekskan tubuh, dan kami tidak membolehkan kemasan plastik sekali pakai yang akan menumpuk sampah kemasan," kata Farid.
Karena itu penyajian makanan di Pasar Sehat kebanyakan menggunakan piring kaca atau kemasan daun. Jus pun dikemas dalam botol kaca sehingga bisa disimpan atau dikembalikan setelah diminum.
ADVERTISEMENT
Selain kue, di Pasar Sehat juga tersedia sabun mandi organik, aromaterapi, minyak esensial dari Aromatika Beautica, lalu ada Madu Sitani, es krim vegan, tempe, sayur yang semuanya organik bebas pestisida.
Jangan lewatkan ya, Pasar Sehat di bulan November dan Desember. Pantau jadwalnya di Instagram @surabayasehat ya!