Dapat Beasiswa, Kapten Persebaya Alwi Slamat Bakal Kuliah Manajemen

Alwi Slamat (rompi hitam). Foto: Masruroh/Basra

Meski merupakan anggota TNI aktif sekaligus menyandang ban kapten tim Persebaya, tak membuat Alwi Slamat berpuas diri. Pesepak bola bernama lengkap Muhammad Alwi Slamat ini tetap ingin meningkatkan kapasitas diri lewat bangku kuliah.

Bersama pemain Persebaya lainnya, Muhammad Hidayat, Alwi resmi mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Sabtu (4/6).

Pesepak bola kelahiran Tulehu, 16 Desember 1998 itu diketahui mengambil Program Studi (Prodi) Manajemen.

Saat ditanya bagaimana cara mengatur waktu antara kuliah dan karir sepak bolanya nanti, Alwi sangat yakin dan optimis bisa menjalankan keduanya dengan baik.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar keduanya berjalan dengan seimbang. Pemberian kesempatan beasiswa ini bukan cuma-cuma tapi harus digunakan sebagaimana mestinya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk UM Surabaya," jelas pesepak bola yang bergabung dengan Persebaya Surabaya pada tahun 2019, (5/6).

Alwi Slamat bersama rektor UM Surabaya dan Muhammad Hidayat usai mendaftar kuliah.

Sementara itu, Muhammad Hidayat yang juga merupakan pemain andalan Persebaya sejak tahun 2017 memutuskan mengambil jurusan yang sama dengan Alwi yakni Program Studi (Prodi) Manajemen. Menurutnya, selain menjadi atlet ia juga ingin menjadi pengusaha.

“Saya memang ada fokus kuliah untuk meningkatkan kapasitas diri, dan syukur tahun ini bisa terealisasi dan mendapatkan kemudahan dari UM Surabaya dengan diberikan beasiswa penuh,” kata pemain Persebaya bernomor punggung 96 ini.

Sebagai penerima beasiswa atlet, pesepak bola yang kerap disapa Dayat ini mengucapkan banyak terima kasih kepada UM Surabaya karena menjadi kampus yang peduli dengan pendidikan atlet tidak hanya di Jawa Timur melainkan atlet di seluruh Indonesia.

Adapun Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan terkait program pemberian beasiswa kepada atlet tidak hanya dilakukan untuk kali pertama. Melainkan telah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya.

“Universitas konsisten sejak 4 tahun terakhir memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya atlet pemain Persebaya, namun juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,” jelas Suko.

Suko menambahkan pemberian beasiswa ini sebagai upaya universitas dalam memberi kontribusi pada olahraga di Indonesia, sekaligus mendorong mahasiswa yang memiliki prestasi olahraga agar terus mengembangkan kemampuannya.

“Atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir,” jelas Suko lagi.

Menurutnya klub Persebaya adalah ikon kebanggaan warga Surabaya dan UM Surabaya akan sangat terbuka kepada pemain Persebaya lainnya jika ingin memanfaatkan kesempatan program ini.

Suko sangat berharap ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya dapat bermanfaat di kemudian hari, ketika sudah tidak lagi menjadi atlet lagi.