Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Deteksi Kanker Payudara, Ini Waktu yang Tepat Wanita Jalani USG dan Mammografi
28 November 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker paling banyak yang dialami oleh wanita. Sayangnya, banyak kasus kanker payudara baru ditemukan pada tahap lanjut karena sebagian besar wanita baru melakukan pemeriksaan payudara setelah lama merasakan gejala. Padahal, deteksi dini melalui skrining payudara secara rutin sangat penting, bahkan jika tidak ada keluhan payudara sekalipun.
ADVERTISEMENT
"Skrining payudara bisa dimulai dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) tiap bulannya, saat hari ke 10 dari haid hari pertama. Setelah itu diperlukan juga SADANIS (Periksa Payudara Klinis) yang dilakukan oleh tenaga medis dengan pemeriksaan fisik, USG Payudara maupun Mammografi. SADANIS ini sebaiknya dilakukan 1 tahun sekali," terang dr. Sahar Bawazeer, Sp.B, spesialis bedah umum, saat health talk bersama 100 wanita yang merupakan pemenang program mammografi 3D gratis dari MedicElle Clinic Surabaya, belum lama ini.
dr Sahar melanjutkan, USG payudara merupakan pemeriksaan payudara dengan gelombang suara yang bisa dilakukan sejak usia muda.
Sedangkan mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan sinar X-Ray yang bisa digunakan untuk skrining payudara sejak usia 40 tahun.
ADVERTISEMENT
"Namun jika di keluarga didapatkan riwayat kanker payudara dan kanker lainnya maka skrining payudara dengan mammografi dapat dilakukan sejak usia 35 tahun," imbuh pendiri MedicElle Clinic ini.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, Medicelle Clinic Surabaya dan Fujifilm menyelenggarakan program “100 Mammografi 3D Gratis” yang digelar selama bulan Oktober dan November.
"Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang dapat disembuhkan jika dideteksi sejak dini. Teknologi mammografi 3D yang ada di MedicElle Clinic memungkinkan hasil skrining payudara yang lebih detail dan akurat karena dapat mendeteksi lesi pra kanker bahkan sebelum muncul benjolan," jelas dr Sahar.
dr Sahar mengungkapkan, banyak kasus kanker payudara yang ditemukan dalam stadium lanjut karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya skrining payudara, apa saja pemeriksaan payudara yang perlu dilakukan dan gejala kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga banyak wanita yang enggan memeriksakan kesehatan payudaranya karena malu dan risih jika tenaga medis yang memeriksanya laki-laki.
"Melalui program ini, kami ingin mendorong wanita untuk lebih peduli terhadap kesehatan payudaranya dan tidak perlu malu lagi memeriksakan payudaranya," tukasnya.
Program tersebut mendapatkan respons luar biasa dari para wanita. Total ada 183 wanita yang mendaftarkan diri untuk mengikuti mammografi 3D gratis ini dan terpilih 100 wanita.
Selain memperoleh pemeriksaan mammografi 3D gratis, mereka juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para dokter ahli tentang kesehatan payudara secara komprehensif.
"Program ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan wanita. Harapannya kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga menginspirasi lebih banyak wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan payudara walau tanpa keluhan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT