Deteksi Kelainan Darah dengan Aspirasi Sumsum Tulang

Pertanyaan :

Halo dok, saya Wulan, 44 tahun dari Surabaya. Saya ingin bertanya, saya sering mengalami anemia dan mimisan, lalu saya disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan aspirasi sumsum tulang. Sebenarnya aspirasi sumsum tulang itu apa ya dok? Dan fungsinya untuk apa? Dilakukan di tulang apa? Apakah benar di sumsum tulang belakang? Apa saja efek sampingnya? Apakah benar tindakan ini bisa menyebabkan kelumpuhan? Terima kasih dok.

Jawaban :

Halo Wulan, terima kasih pertanyaannya. Aspirasi sumsum tulang adalah pengambilan sampel darah yang ada di dalam tulang besar. Orang-orang biasanya salah persepsi, dikira yang diambil sumsumnya. Padahal itu terjemahan dari bone marrow aspiration atau aspirasi sumsum tulang, jadi sebenarnya yang dilakukan adalah penyedotan darah di dalam tulang.

Pengambilan darah di tulang ini dilakukan untuk menegakkan diagnosis adanya penyakit darah atau kelainan yang terjadi pada darah. Misalnya anemia, leukemia, limfoma, multiple mieloma, kanker darah, infeksi dan penyakit lainnya. Selain itu dengan tindakan ini kita dapat mengetahui penyebab dari kelainan darah, derajat keparahan penyakit serta untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan yang telah dijalani.

Pengambilan darah di tulang ini tidak hanya dilakukan pada orang dewasa, pada anak-anak juga bisa dilakukan. Tindakan ini tidak dilakukan pada tulang belakang seperti mitos yang berkembang di masyarakat. Tulang yang umumnya menjadi lokasi tindakan Aspirasi Sumsum Tulang/BMA adalah tulang panggul atas bagian belakang.

Sebelum dilakukan tindakan aspirasi sumsum tulang, pasien akan diberitahukan dulu prosedurnya akan seperti apa. Nah prosedurnya, pertama-tama pasien ditidurkan telungkup, kemudian kita kasih marking (tanda) di daerah tulang panggul yang akan diambil darah dalam tulangnya. Area tersebut akan dibius lokal dengan disuntikkan, jadi bukan bius total dan tidak sadar. Kemudian baru diambil darahnya dengan alat khusus.

Setelah itu sampel darah yang telah diambil akan diusap di objek glass (kaca). Selanjutnya akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah ada kelainan pada komponen darahnya. Biasanya hasil pemeriksaan jadi dalam 3-4 hari.

Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan pasien sebelum menjalani pengambilan darah di dalam tulang panggul. Dan tidak ada pantangan apa pun bagi pasien setelah menjalani tindakan ini. Hanya biasanya ada sedikit nyeri, dan itu cukup kita berikan anti nyeri saja. Dalam 24 jam pertama setelah tindakan pasien disarankan istirahat atau aktivitas ringan untuk meminimalkan risiko terjadinya efek samping seperti nyeri, perdarahan dan infeksi.

Banyak orang yang mengira prosedurnya ini rumit dan lama, padahal cukup sederhana dan sebentar. Selesai tindakan bisa langsung pulang dan tidak perlu rawat inap. Bius pun hanya bius lokal saja. Persiapannya sekitar 15 menit, dan tindakan yang dilakukan hanya sekitar 5 menit saja durasinya.

Ada pun area yang paling sering diambil darah dalam tulangnya itu tulang panggul. Alasannya karena tulangnya tipis,lebar dan tidak terlalu dalam sehingga mudah diakses. Kenapa diambil darah di tulang? Karena tulang itu tempat produksinya darah (pabrik), jadi kita langsung ambil dari pusat produksinya, jika ada kelainan bisa lebih tampak jelas jadi lebih mudah terdeteksi dan terdiagnosis dengan tepat.

Yang membuat banyak orang takut sehingga enggan melakukan aspirasi sumsum tulang karena mitos bisa berakibat lumpuh. Padahal itu kan mitos. Orang-orang beranggapan seperti itu karena mereka kira tulang yang dilakukan BMA adalah tulang belakang dan yang diambil sumsumnya. Padahal yang betul adalah tulang panggul dan yang diambil itu darah di dalam tulang.

Jadi kita harus benar-benar info ke pasien seberapa penting tindakan aspirasi sumsum tulang ini untuk menegakkan diagnosis. Kalau sudah terdiagnosis kan, selanjutnya langkah pengobatan akan lebih mudah dan tepat. Apalagi darah yang diambil dari tidak banyak, hanya 5-10 cc saja.

Kontraindikasi dari tindakan ini adalah jika terdapat gangguan pembekuan darah, osteoporosis atau terdapat infeksi pada lokasi yang akan dilakukan tindakan.

Intinya kita tidak perlu takut akan tindakan aspirasi sumsum tulang karena sangat bermanfaat untuk mendiagnosis penyakit dan menentukan terapi yang paling tepat sehingga penyakit bisa cepat tertangani.

MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.

MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.

MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratorium, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.

Narasumber :

dr. Merlyna Savitri, Sp.PD-KHOM

Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi

MedicElle Clinic Surabaya