Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Dragon Mountain, Ajak Anak Berpetualang Jadi Penyihir Cilik Pelindung Naga
22 Juni 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Naga adalah makhluk mitologi populer yang selama berabad-abad dianggap nyata dan seringkali muncul dalam dongeng-dongeng dari seluruh dunia. Digambarkan sebagai ular terbang yang besar, bertanduk dan bersayap serta mengeluarkan napas api sejak zaman Yunani dan Sumeria kuno, Naga seringkali menjadi salah satu figur yang mengisi legenda, buku cerita, film, permainan (game) maupun acara kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Di momen liburan sekolah tahun ini Ciputra World Surabaya (CWS) menghadirkan Dragon Mountain – School of Wizard. Selama kurang lebih 1 bulan, para orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk berpetualang di kisah fantasi Dragon Mountain yang menjadi nyata.
Kombinasi antara teknologi canggih dan ‘live pilot’ yang menjadikan naga-naga dalam wahana ini lebih hidup, Dragon Mountain – School of Wizard merupakan show interaktif dan impresif pertama di Indonesia.
"Ada beberapa jenis naga di Dragon Mountain – School of Wizard yang siap mengajak para wizard berpetualang," ujar Stephana Fevriera, Promotion Coordinator Ciputra World Surabaya, kepada Basra, Kamis (22/6).
Beberapa jenis naga itu antara lain Northern dragon (Ice Dragon) yang dingin dan tak mengenal rasa takut, naga-naga dari utara seperti suku bangsa Viking dari masa lampau. Naga yang kuat dan terbiasa dengan iklim dingin, tidak menyemburkan api tetapi tampak seperti elang putih dari kejauhan yang membawa butiran es dan salju saat mengepakkan sayapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Southern Dragon (Water Dragon), naga terkecil di antara semua jenis naga, memiliki karakter yang lembut dan tidak berbahaya. Sayapnya yang bewarna tampak seperti sayap burung, dan lehernya yang panjang tampak seperti ular. Naga ini juga dianggap menjadi bagian dari legenda Quetzalcóatl, Dewa langit Suku Bangsa Aztec.
Selanjutnya ada Eastern Dragon (Wind Dragon), naga yang dikenal sebagai naga yang baik dan simbol keberuntungan. Memiliki kecerdasan tinggi dan seringkali menggunakan kekuatannya untuk membantu manusia. Beberapa jenisnya bahkan dianggap sebagai ‘dewa’.
Ada juga Western Dragon (Fire Dragon) yang digambarkan sebagai naga yang paling kuat. Tidak jahat seperti yang sering dikisahkan, tetapi sangat temperamental, territorial dan mudah terpengaruhi.
Sebelum menikmati pertunjukkan, para pengunjung disambut dengan gate berornamen di sisi gunung sambil belajar tentang sejarah dari Dragon Mountain lewat tayangan video.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu pengunjung akan dipandu untuk memasuki area dan bertemu dengan Madam Tara yang akan menjelaskan situasi yang dihadapi Dragon Mountain bersama Alex," jelas perempuan yang kerap disapa Riera ini.
Riera melanjutkan, para pengunjung diajak untuk menjadi ‘wizard’ atau penyihir dengan membawa tongkat sihir yang tersedia dan memanggil 2 bayi water dragon.
Ruangan berikutnya adalah Frozen Cave di mana para wizard berjumpa dengan Ice Dragon yang tingginya mencapai 5 meter. Selanjutnya para wizard diajak untuk bertemu dengan wind dragon dan yang tak kalah menarik adalah Fire Cavern, di mana para wizard akan bertemu dengan Baron Brand si penyihir jahat yang membuat fire dragon marah karena terpengaruh sihir hitamnya.
Dragon Mountain ini terbagi dalam beberapa sesi, yaitu pada pukul 10.30, 11.15, 12.00, 12.45, 14.30, 15.15, 16.00, 16.45, 18.30, 19.15, 20.00 dan 20.45. Tiket bisa diperoleh langsung dengan harga Rp 75.000 untuk anak usia hingga 12 tahun, dan Rp 50,000 untuk usia mulai 13 tahun hingga dewasa.
ADVERTISEMENT