Konten Media Partner

FK Unair Tolak Wacana Menkes Datangkan Dokter Asing, Ini Sebabnya

2 Juli 2024 7:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewacanakan mendatangkan dokter asing ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Namun rencana ini secara tegas ditolak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair).
ADVERTISEMENT
Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K) menilai, sebanyak 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia masih mampu meluluskan dokter-dokter berkualitas. Bahkan, kualitasnya diyakini tidak kalah dengan dokter-dokter asing.
“Saya pikir semua dokter di Indonesia tidak rela kalau dokter asing bekerja di sini, karena kita mampu untuk memenuhi dan kita mampu menjadi dokter di tuan rumah sendiri,” ujar Prof Budi, saat ditemui Basra, belum lama ini.
Menurut Prof Budi, banyak rumah sakit vertikal di kota-kota besar di Indonesia yang memiliki dokter spesialis berkompeten dan tidak kalah kualitasnya dengan yang ada di luar negeri. Rencana mendatangkan dokter asing ini pun dinilai agak aneh.
“Agak aneh. Ada RS Sanglah Denpasar, RS Wahidin Makassar, di kota besar lainnya, seperti Jogja, Bandung, Semarang. Masa mereka kekurangan dokter spesialis? Kami tidak setuju dengan dokter asing,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Prof Budi menegaskan, pihaknya akan terus memperjuangkan agar Kemenkes membatalkan rencana mendatangkan dokter asing ke Indonesia.
“Kami akan terus memperjuangkan ke Kemenkes bahwa kami tidak setuju. Saya sebagai institusi Fakultas Kedokteran tidak setuju untuk dokter asing,” tandasnya.