Hotel Ini Pajang Kerajinan Tangan Karya Penyintas Kanker

Kreasi kolase clay karya para penyintas kanker dipajang di lobi Crown Prince Hotel Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Sebanyak 20 kreasi kolase clay karya para penyintas kanker dipajang di lobi Crown Prince Hotel Surabaya. Kegiatan pamer karya ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia yang digelar Adi Husada Cancer Center (AHCC).

"Jadi sebelumnya para penyintas kanker ini sudah bikin clay. Nah hasilnya dipamerkan di sini," ujar General Manager AHCC Surabaya dr. Silvia Haniwijaya Tjokro M.Kes, saat ditemui Basra disela pembukaan pameran, Sabtu (24/2) kemarin.

Silvia melanjutkan, dengan digelarnya pameran karya seni ini dapat kian memberikan semangat pada para penyintas kanker. Apalagi penelitian telah membuktikan bahwa paparan terapi seni berbasis lukisan atau kerajinan tangan dapat meningkatkan kualitas hidup terkait kesehatan secara keseluruhan pada penderita kanker.

Kolase sendiri adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan benda-benda pada permukaan gambar. Benda yang ditempelkan pada kolase clay berupa clay. Clay adalah bahan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut, mudah dibentuk, serta dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya.

Karya seni kolase clay kreasi para penyintas kanker tersebut menampilkan beragam bentuk, mulai dari kupu-kupu hingga pemandangan alam, yang dicetak di atas telenan kayu dan digantung di dinding lobi hotel. Karya seni kolase clay ini akan dipajang hingga tanggal 3 Maret mendatang.

Sementara itu Theo, Public Relation Crown Prince Hotel menuturkan, melalui gelaran pameran ini pihaknya ingin turut mengambil peran dalam penyebaran awareness kepada masyarakat terkait kanker.

"Kegiatan ini selaras dengan program Midtown Indonesia yang kebetulan saat ini tersalurkan melalui Crown Prince Hotel, yakni program M-Powerement. Di mana pada program ini bersinergi dan berkarya dengan UMKM ataupun kelompok pengkarya (sosial) untuk berkolaborasi dan memberikan wadah baru pada kelompok tersebut untuk berkarya dan tumbuh dalam lingkungan masyarakat, terlebih kepada para perempuan," terangnya saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.

Theo melanjutkan, melalui kegiatan ini pula pihaknya ingin menyampaikan kesediaan untuk menjadi perpanjangan tangan dalam ragam kegiatan sosial.

“Kita mulai dari sini, kami akan menjalankan peran kami sebagaimana mestinya; penyedia fasilitas umum untuk masyarakat," tandasnya.

Selain pameran karya seni para penyintas kanker, dalam peringatan Hari Kanker Sedunia ini turut pula digelar seminar kesehatan bertajuk 'Kanker Pada Wanita dan Pengobatannya' yang menghadirkan narasumber Dokter spesialis bedah onkologi Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya dr. Vidi Vianney CM Tanggo Sp.B Subsp Onk (K).