Konten Media Partner

Hujan Lebat Mulai Guyur Surabaya, Masyarakat Perlu Waspadai 3 Penyakit Ini

8 Desember 2024 7:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan lebat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan lebat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hujan lebat mulai mengguyur sejumlah wilayah di Surabaya. Masyarakat perlu mewaspadai potensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan puting beliung. Selain itu masyarakat juga perlu waspada akan penyakit yang selalu datang saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
Chlara Yunita Prabawati Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjelaskan di cuaca ekstrem seperti ini upaya menjaga kesehatan wajib dilakukan oleh semua orang. Chlara menyebutkan ada 3 penyakit rentan menyerang di musim hujan, sehingga masyarakat harus lebih waspada. Menurutnya penyakit yang harus diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan influenza (flu).
“Ketiganya adalah prevalence penyakit tertinggi yang sering menyerang anak hingga lanjut usia,” ujar Chlara, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Minggu (8/12).
Ia menjelaskan, demam Berdarah Dengue (DBD) atau sering dikenal dengan istilah penyakit demam berdarah adalah penyakit tropis dengan kategori endemi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue (DENV) yang disebarkan oleh nyamuk spesies Aedes Aegypti.
ADVERTISEMENT
“Spesies nyamuk ini sangat suka bersarang di genangan air bersih, sehingga harus diwaspadai proses perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti di musim hujan yang mendukung banyaknya nyamuk berkembang biak,” ujar Chlara.
Ia menjelaskan gejala utama adalah demam dan adanya pateki atau bintik merah pada permukaan kulit. Penyakit ini sangat rentan menyerang bayi hingga lanjut usia, risiko tertinggi terserang penyakit DBD adalah terjadinya kecacatan hingga kematian.
Kedua adalah diare. Musim hujan seperti ini diare sangat rentan menyerang. Diare disebabkan oleh bakteri, parasite dan virus yang mengkontaminasi air dan makanan, sumber utama proses kembang biak bakteri ini akan meningkat pesat ketika musim hujan dan suhu turun.
“Tanda gejala utama diare adalah ketidakmampuan usus dalam mengontrol proses pengeluaran feses yang cair dengan durasi lebih dari 3 kali, selain itu terjadinya nyeri perut, kram perut, dan komplikasi mengarah dehidrasi sering terjadi,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir yang perlu diwaspadai adalah flu (influenza). Penyakit ini hampir mirip dengan varian virus corona omicron, namun flu lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai bagian penyakit tropis yang disebabkan oleh virus Avian Influenza A & B H5N1.
“Proses pemahaman pencegahan penyakit ini sangat penting, masyarakat jangan menganggap remeh, pemahaman dan kesadaran menjadi sangat penting untuk menjaga keluarga dan anak-anak kita terhindar dari penyakit,” pungkasnya.