Ini Penyebab 1 Jemaah Haji dari Surabaya Tak Bisa Pulang ke Tanah Air

Kedatangan jemaah haji Debarkasi Surabaya, Rabu (10/8) kemarin. Foto: PPIH Debarkasi Surabaya

Dua kloter jemaah haji, kloter 35 dan kloter 36 telah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya Rabu (10/8) kemarin. Dengan kedatangan dua kloter ini, maka total jemaah haji dan petugas yang telah pulang sebanyak 16.119 orang.

Abdul Haris Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya berkata, "Jemaah Haji dari Embarkasi Surabaya sudah datang 36 kloter. Ada 15.975 jemaah dan 144 petugas. Sekitar 96 persen sudah pulang."

"Namun ada kabar sedih kami sampaikan menjelang akhir pemulangan jemaah haji ini. Ada satu orang jemaah haji tidak dapat pulang bersama rombongannya karena sakit. Seorang laki-laki, jemaah haji asal kloter 36 terbaring sakit di RS Al Noer Makkah," ungkap Haris, Kamis (11/8).

Haris menyampaikan, jemaah yang masih sakit di Arab Saudi akan tetap mendapat perawatan walau operasional haji sudah berakhir. Jika sudah dinyatakan layak terbang oleh rumah sakit, maka akan diterbangkan.

Ia menambahkan, jemaah sakit pasca operasional haji dan layak terbang, akan diantar sampai ke provinsi masing-masing dan akan diserahterimakan ke Kemenag Provinsi untuk dipulangkan ke daerah jemaah.

Berdasarkan pemantauan kesehatan di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pada kloter 35 dan 36 terdapat penambahan jumlah jemaah terpapar COVID-19.

"Setelah dilakukan pantauan melalui thermal scanner dan swab antigen, ditemukan 1 orang positif COVID-19 pada kloter 35 dan 1 orang pada kloter 36. Dan seluruhnya sudah kembali ke daerah masing-masing," tuturnya.

Jadwal kedatangan jemaah Haji di Asrama Haji Debarkasi Surabaya selanjutnya pada hari ini Kamis (11/8). Dijadwalkan pada pukul 20.50 WIB, kloter 37 dari Surabaya akan tiba di Bandar Udara Juanda.

Surabaya sendiri memberangkatkan jemaah haji dalam jumlah terbanyak di Jawa Timur. Dan kloter 37 merupakan kloter terakhir asal Surabaya.