Konten Media Partner

Ini Sebab Perempuan Merasa Cemas saat Akan Memasuki Masa Menopause

3 September 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senam menopause untuk membuat fisik lebih bugar. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Senam menopause untuk membuat fisik lebih bugar. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang perempuan yang menandai akhir dari siklus menstruasi. Meskipun menopause adalah proses alami, namun tak sedikit perempuan yang merasa cemas atau ketakutan berlebih saat memasuki masa menopause.
ADVERTISEMENT
"Cemas atau takut nantinya hidupnya tidak bisa berkualitas. Padahal menopause adalah proses alami yang akan dilalui setiap perempuan," ungkap dr. Niken Wening Surjanti, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, saat ditemui Basra usai pembukaan layanan menopause MedicElle Clinic Surabaya, akhir pekan kemarin.
Niken menuturkan menopause adalah fase alami yang pasti akan dialami dalam kehidupan setiap perempuan. Fase ini menandai berakhirnya masa reproduksi perempuan. Menopause biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara alami.
"Selama periode ini, tubuh perempuan mengalami perubahan hormon yang signifikan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti hot flashes, rambut rontok, peningkatkan berat badan, susah menahan BAK, perubahan suasana hati, insomnia, nyeri sendi serta peningkatan risiko berbagai penyakit seperti osteoporosis, kanker, penyakit jantung serta perubahan fisik dan gangguan kesehatan lainnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun menopause adalah proses alami, dampaknya terhadap kualitas hidup bisa sangat signifikan, dan seringkali membutuhkan perhatian medis khusus. Oleh karenanya penting adanya perawatan kesehatan yang tepat saat sebelum dan selama fase menopause.
"Dukungan atau support penuh dari pasangan juga sangat dibutuhkan saat perempuan memasuki masa menopause. Oleh sebab itu saat istri berkonsultasi, kami selalu menganjurkan agar suami juga ikut," imbuhnya.
Yang justru harus diwaspadai para perempuan adalah ketika sudah memasuki usia 55 tahun tapi masih tak kunjung menopause. Pasalnya ini bisa jadi pertanda adanya penyakit serius di tubuh.
"Bisa jadi ada kanker di rahim sehingga setiap bulan masih keluar darah (menstruasi) padahal secara usia sudah seharusnya menopause. Jadi jangan takut atau cemas berlebih saat akan memasuki masa menopause, ini adalah hal yang alami," tandasnya.
ADVERTISEMENT