Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Perawatan Orthodonti
6 Juli 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saat ini perawatan orthodonti atau memperbaiki posisi gigi tengah banyak diminati masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, perawatan untuk memposisikan gigi geligi antara rahang atas dan rahang bawah dalam posisi yang harmonis ini dapat mempermudah dalam pembersihan gigi, hingga mengurangi risiko terjadinya karies (gigi berlubang).
Lantas, kapan sebaiknya seseorang memulai perawatan orthodonti?
Menjawab hal itu, Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya Adi Cahyo Purnomo mengatakan, apabila permasalahannya terdapat pada tulang rahang dan basis tengkorak, maka perawatan orthodonti sebaiknya dimulai sedini mungkin, terutama pada masa pertumbuhan (masa anak – anak).
Pasalnya, saat masa pertumbuhan, masih dapat dilakukan modifikasi arah tumbuh dan kembang dari rahang dan basis tengkorak.
Ia pun mencontohkan, jika ada seorang pasien yang datang dengan keluhan gigi rahang atas yang maju (tonggos) sehingga pasien tersebut kesulitan dalam menutup mulut.
ADVERTISEMENT
Bila kasus tersebut berkaitan dengan kelainan dalam tumbuh kembang (bisa rahang atas tumbuh normal sedang rahang bawah mengalami keterlambatan pertumbuhan atau sebaliknya), bila pasien tersebut masih dalam masa pertumbuhan (anak-anak), maka bisa dilakukan modifikasi pertumbuhan rahang dengan cara memasang alat yang dapat merangsang pertumbuhan pada rahang yang mengalami keterlambatan ataupun yang mengalami kelebihan pertumbuhan.
“Namun bila usia pasien sudah melewati masa pertumbuhan, maka perawatan yang dapat dilakukan bisa dengan bedah orthognatik (pemotongan rahang) atau hanya perawatan untuk mengoreksi posisi gigi geligi tanpa mengubah posisi rahang,” jelasnya, Kamis (6/7).
Selain itu, perawatan orthodonti dapat dimulai bila semua gigi permanen pada seseorang telah tumbuh.
"Misal permasalahan hanya pada giginya, sedangkan rahang pada posisi yang baik dan normal, maka perawatan orthodonti dapat dimulai bila semua gigi permanen telah tumbuh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Adi berpesan agar para orang tua memeriksakan gigi sejak usia anak-anak secara rutin minimal 6 bulan sekali.
"Sehingga apabila terjadi kelainan yang terjadi pada gigi dan rahang (sering disebut maloklusi) dapat terdeteksi sejak dini dan dapat dilakukan perawatan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil perawatan yang baik,” tukasnya.