Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Duka mendalam dirasakan keluarga kru KRI Nanggala 402. Salah satunya istri mendiang Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, Winny Widayanti. Meski berusaha untuk tegar, namun air mata terus membasahi pipi Winny.
ADVERTISEMENT
"Saya harus kuat demi anak-anak," ujar Winny terbata, saat ditemui Basra di kediamannya di kawasan Rencong, Sidoarjo, Senin (26/4).
Di mata Winny, Kolonel Harry merupakan suami sekaligus ayah yang bertanggung jawab dan penyayang.
"Beliau orang yang baik, penyayang dan bertanggung jawab. Bukan karena saya istrinya, saya berkata demikian. Tapi memang itu yang saya rasakan selama mendampingi beliau," tutur Winny seraya menghapus air matanya.
Winny tak hanya mencoba kuat di depan anak-anaknya, tapi juga di hadapan istri para prajurit lainnya yang turut menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402. Hal itu ia lakukan dengan keliling menemui istri para awak kapal dan menguatkan mereka.
"Saya harus menguatkan diri saya sendiri, baru saya menguatkan mereka. Kita saling menguatkan," tukas Winny.
ADVERTISEMENT
Anak-anak Winny juga belajar kuat menerima musibah yang menimpa KRI Nanggala 402 yang menyebabkan mereka harus kehilangan ayah tercinta.
Winny lantas bercerita jika dirinya tak memiliki firasat apapun saat melepas keberangkatan sang suami pada hari Senin (19/4). Hingga kemudian kapalnya dinyatakan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (23/4) pukul 03.00 waktu setempat.
Terkait KRI Nanggala 402 yang hingga kini belum berhasil diangkat ke permukaan, Winny mengaku pasrah.
"Saya serahkan semuanya sama Allah, Inshaa Allah saya ikhlas," tutur ibu empat anak ini.