Jago Review, Sherly Lembono Sukses jadi Influencer dengan 200 ribu Followers

Influencer Sherly Lembono. Foto: Instagram @sherlylembono

Sembilan tahun tentu bukanlah waktu yang singkat bagi sosok Sherly Lembono untuk tetap eksis di media sosial Instagram.

Pemilik akun @sherlylembono ini merupakan salah satu influencer ternama asal Surabaya dengan 200 ribu followers.

Bahkan berkat kepiawaiannya me-review produk, Sherly kerap mendapatkan tawaran menjadi brand ambassador (BA).

Kepada Basra, Sherly bercerita, awal mula ia tertarik menjadi seorang influencer karena hobinya mereview sebuah produk. Mulai dari makanan, fashion, hingga kecantikan.

"Dulu awal mula aku merintis itu sejak kuliah. Waktu kuliah sudah menerima produk makanan, baju, kayak gitu-gitu. Awal-awal bantu jualannya teman, UMKM," ucap Sherly, Rabu (19/10).

Seiring berjalannya waktu, berbagai tawaran untuk menjadi brand ambassador pun ia terima. Terlebih saat ia merambah mereview produk anak bersama sang putra @jasonmilesgamafu.

"Setelah lulus kuliah sempat juga dikontrak salah satu brand kecantikan selama satu tahun. Dan jalan terus saya tekuni. Lama-lama merambah ke mom and baby waktu punya anak," kata Sherly.

Sherly mengaku, jika hampir semua produk ia terima. Meski demikian, ia juga tetap memilah dan memilih produk yang akan dia review benar-benar ia gunakan.

"Semua hampir aku terima, tapi tetap aku filter juga. Kayak ini cocok enggak, bagus enggak, lalu aku pakai enggak. Jadi yang aku review biasanya aku pakai. Jadi enggak asal semua aku ambil," ungkapnya.

Terkait bagaimana cara Sherly menggaet suatu brand dan menarik followers-nya untuk membeli produk yang ia review, biasanya ia akan memberi tahu terkait kelebihan dari produk tersebut.

"Jadi barang yang aku review itu benar-benar akau pakai. Lalu aku kasih tahu oh kelebihannya ini, sebisa mungkin tidak membandingkan dengan brand lain. Jadi kita bahas produk yang kita endorse," tuturnya.

Tak hanya itu, dalam urusan foto produk, Sherly pun nyatanya cukup detail dan perfeksionis.

"Karena aku orangnya cukup detail. Suka dukanya jadi influencer itu di kira uangnya banyak banget, kadang dikira enak kerjanya, padahal dalam satu take foto itu bisa sampai 200-300 foto. Terus kalau kurang bagus bisa mengulang juga, karena aku orangnya cukup perfeksionis, dan aku inginnya ngasih yang terbaik. Enggak mau yang asal-asalan," tukasnya.