Kala Guru Merasa Bangga akan Perannya Sebagai Pendidik

Pembukaan Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024 di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa atas kontribusi mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.

Melihat dedikasi dan tugas mulia para guru, Wardah Inspiring Teacher (WIT) kembali digelar untuk memberikan apresiasi terhadap kerja keras guru-guru di Indonesia. Sekaligus mendorong guru agar bangga terhadap perannya sebagai pendidik.

"Kami percaya bahwa guru adalah pilar penting bagi kemajuan bangsa. Melalui program ini, kami ingin para guru tidak hanya bangga akan peran mereka, tetapi juga berani untuk terus menginspirasi dan berinovasi," ujar Suci Hendrina, Head of Corcom & CSR ParagonCorp, dalam pembukaan Pembukaan WIT 2024 berlangsung secara hybrid di Surabaya, belum lama ini.

"Dengan pendekatan 'Be, Think, Do, Feel,' kami berharap mereka mampu membawa perubahan nyata, baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya," sambungnya.

Tahun ini lebih dari 18.500 guru dari Sabang sampai Merauke mendaftarkan diri untuk mengikuti program Wardah Inspiring Teacher. Dari total pendaftar tersebut, kemudian terpilihlah 3.000 guru dari 386 kota dan kabupaten yang akan mengikuti kegiatan ini. Para guru terpilih nantinya akan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan selama empat bulan.

Sementara itu, Yuni Srie Nurhayati Sofyan, alumnus WIT 2023, membagikan pengalamannya ketika mengikuti program tersebut.

Bagi Yuni, kegiatan WIT membantunya mengembalikan perasaan bangga atas profesi yang ia jalani.

"Selama di WIT, saya belajar banyak hal yang tidak hanya mengubah cara saya mengajar, tetapi juga mengubah cara saya memandang peran saya sebagai seorang pendidik. Yang paling berkesan adalah belajar bersama guru-guru dari berbagai daerah, dan merasakan bahwa kami semua adalah bagian dari perubahan besar ini," tuturnya.