Kampus di Surabaya PTS Pertama di Indonesia Terakreditasi Internasional IACBE

Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si. (dua dari kanan).

Penghujung akhir tahun 2024 jadi kabar gembira untuk Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas. Pasalnya, 4 program studi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHW Perbanas meraih sertifikat akreditasi dari International Accreditation Council for Business Education (IACBE) di Amerika Serikat. Keempat prodi yang dimaksud, yaitu: Magister Manajemen, Sarjana Ekonomi Syariah, Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Manajemen.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 236/O/2024 bahwa ada 13 Lembaga Akreditasi Internasional yang diakui oleh pemerintah, salah satunya International Accreditation Council for Business Education (IACBE) untuk cakupan bidang ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi.

Penetapan akreditasi internasional itu diterima setelah kunjungan Interim President of IACBE, Dr. Archish Maharaja ke UHW Perbanas dua minggu lalu.

”Jadi perlu kami sampaikan, bahwa ini pertama di Indonesia untuk perguruan tinggi swasta yang menerima sertifikat akreditasi Internasional dari IACBE,” jelas Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., Selasa (24/12).

Menurut Yudi, capaian ini mendukung visi kampusnya yakni menjadi perguruan tinggi terkemuka, unggul, dan berwawasan global yang mengkontribusikan lulusan dan ilmu pengetahuan bagi daya saing bangsa.

“Tiket pertamanya ini adalah akreditasi internasional, jadi orang luar negeri bisa melihat kita berdasarkan akreditasinya dan berarti standar mutunya pun mengikuti lembaga IACBE,” imbuhnya.

Lantas, Wakil Dekan FEB UHW Perbanas sekaligus penanggung jawab proses akreditasi, Dr. Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si., menambahkan proses akreditasi yang harus melalui tiga tahapan sejak tahun 2021. Pertama, pihaknya harus menjadi member. Tahapan berikutnya adalah menjadi kandidat terakreditasi.

“Untuk kandidat terakreditasi, tentu kurikulum yang diselenggarakan harus berbasis Outcome Based Education (OBE). Itulah yang dipersyaratkan oleh pendidikan di luar negeri. Sebelum diakreditasi, kita wajib mengikuti workshop yang diadakan IACBE dan mengumpulkan berkas self study, lalu mendaftar untuk kandidat terakreditasi. Nah, di dalamnya ada proses site visit,” jelasnya.

Setelah proses selesai, selanjutnya dilakukan site visit di UHW Perbanas terkait proses akreditasi internasional.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FEB UHW Perbanas, Dr. Lutfi, S.E., M.Fin., menyampaikan program studi di bawah naungan fakultasnya tersebut berstatus fully accredited, artinya terakreditasi secara penuh yang berlaku selama 7 tahun.

”Di tengah periode nantinya akan menyampaikan report tentang capaian pembelajaran lulusan kami. Kinerja mahasiswa tidak main-main karena setiap tahun kita buat report dengan melakukan survei, dari dua sisi pertama dari kami dan kedua dari persepsi mahasiswa. Itulah akan menjadi kombinasi,” imbuhnya.

Lanjut Lutfi, akreditasi internasional yang diterima dimanfaatkan untuk membangun jejaring internasional. Selain penerimaan mahasiswa asing, bisa juga melakukan riset collaboration dan pengabdian masyarakat. ”Sekarang fokusnya pada short course, ke depan dilanjutkan students exchange hingga double degree program,” harapnya.