Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kulit Merah dan Gatal Berulang Pada Anak Bisa Jadi Eksim, Menularkah?
3 Oktober 2023 9:43 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Pertanyaan :
Hallo dok, Saya ibu dari seorang balita laki-laki berusia 3 tahun. Dok, saya ingin bertanya tentang eksim. Apa yang dimaksud dengan eksim itu? Apakah sama dengan dermatitis atopik? Seperti apa gejala dan pengobatannya? Benarkah anak yang mengalami eksim tidak boleh mandi? Dan apakah eksim pada anak itu bisa menular? Terima kasih atas jawabannya dok. (Reni, Surabaya)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Hallo Reni. Terima kasih atas pertanyaannya. Eksim itu bahasa medisnya dermatitis atopik. Dermatitis atopik adalah suatu kelainan pada kulit bersifat kambuh-kambuhan yang dipengaruhi oleh faktor genetik, imunologik, dan gangguan biokimiawi. Gejalanya berupa bercak kemerahan yang di atasnya terdapat bintil atau sisik tipis dan disertai rasa gatal. Biasanya, dermatitis atopik muncul di pipi, dahi, kulit kepala, lipatan tangan, lipatan siku dan lipatan lutut.
Dermatitis atopik dapat berlangsung sejak usia bayi hingga dewasa atau pada fase tertentu saja, umumnya banyak dijumpai pada usia bayi dan anak-anak. Penderita dermatitis atopik seringkali memiliki riwayat atopi, seperti adanya riwayat alergi atau asma pada dirinya sendiri atau dalam keluarganya. Pencetus alergi ini bisa dari makanan, tungau debu rumah, atau kelembaban udara.
Dermatitis atopik ini akan berkurang (kambuhnya) seiring bertambahnya usia anak. Hal yang perlu diperhatikan pada anak yang menderita dermatitis atopik adalah mengendalikannya sehingga tidak mudah kambuh dan tidak sering kambuh dengan cara menghindari faktor pencetus dan melakukan perawatan kulit yang tepat.
ADVERTISEMENT
Untuk pengobatannya nantinya akan disesuaikan dengan kondisi tiap penderita. Bisa dengan obat yang dioles atau ada juga obat yang diminum.
Dermatitis atopik yang sedang kambuh dapat mengganggu keseharian anak. Dermatitis atopi seringkali disertai rasa gatal, jadi akan cukup mengganggu aktivitas anak jika tidak tertangani dengan baik. Kualitas tidur anak bisa terganggu karena rasa gatal, kemudian kalau terus menggaruk bisa menyebabkan luka lecet dan nanti bisa infeksi.
Pada anak yang mengalami dermatitis atopik penggunaan pelembap kulit secara teratur yang mengandung ceramide bermanfaat untuk mengurangi kekambuhan. Durasi dan cara mandi juga perlu diperhatikan, sebaiknya durasi tidak lebih dari 10 menit dan hindari penggunaan air yang cenderung terlalu panas. Sabun yang disarankan untuk mandi adalah sabun dengan pH netral. Sebaiknya hindari pemakaian sabun antiseptik karena akan membuat kulit semakin kering yang dapat memicu gatal dan kekambuhan.
ADVERTISEMENT
Demikian pula dengan pemakaian sabun organik, harus ditelaah dulu apakah sudah teruji secara klinis atau tidak. Apakah jelas komposisinya dan apakah sudah aman serta berizin BPOM. Karena penggunaan sabun yang tidak tepat dapat memperparah eksim atau bahkan menyebabkan masalah kulit lainnya.
Terdapat mitos yang berkembang di masyarakat yaitu apabila kulit gatal-gatal sebaiknya mandi dengan air panas atau hangat, sebenarnya kurang tepat. Pada penderita eksim sebaiknya mandi dengan air suhu ruang, karena suhu air mandi yang tinggi justru akan makin memperparah keluhan.
Ada juga mitos lain di masyarakat yang keliru, yaitu jika gatal-gatal sebaiknya jangan mandi karena akan membuat gatal menyebar. Hal ini juga mitos yang salah. Justru jika tidak mandi kuman dan bakteri di kulit akan menumpuk banyak sehingga risiko terjadi infeksi sekunder pada kulit meningkat.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa dermatitis atopik tidak menular karena ada peranan kuat dari faktor genetik. Dermatitis atopik bukan disebabkan karena infeksi jamur atau bakteri. Selain itu penggunaan bedak anti-gatal juga tidak diperlukan. Pada penderita dermatitis atopik yang paling penting adalah mempertahankan kelembapan kulit.
Jadi kalau muncul ruam kemerahan dan gatal tanpa sebab yang jelas serta berulang pada anak, orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar dapat mengetahui perawatan harian dan pengobatan yang tepat.
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratoriun, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber :
dr. Karina D. Pratiwi., M.Ked.Klin., Sp.DV Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Kulit dan Kelamin) MedicElle Clinic Surabaya