Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten Media Partner
Lagi Viral di Medsos dan Bikin Penasaran Banyak Orang, Ini Asal Usul Cromboloni
15 Desember 2023 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cromboloni saat ini sedang bikin penasaran banyak orang dan begitu viral di media sosial. Cromboloni merupakan kreasi pastry yang menggabungkan cita rasa croissant dan konsep donat bomboloni. Lalu mengapa cromboloni begitu viral dan bikin penasaran banyak orang?
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa pengguna TikTok yang mengunggah video makan pastry roll ini dengan banyak isian. Itulah kenapa cromboloni ini sangat viral," ujar Yogi Anggoro, Chef Pastry Hotel Santika Premiere Gubeng, kepada Basra, Jumat (15/12).
Yogi melanjutkan, cromboloni memiliki tekstur yang lebih crunchy di luar dan soft di dalam dengan banyak isian. Ini karena cromboloni merupakan perpaduan croissant yang crunchy dan donat bomboloni yang lembut dengan banyak isian di dalamnya.
Yogi lantas menjelaskan jika sebelum viral seperti sekarang, sejatinya cromboloni sudah ada di luar negeri tepatnya di Negeri Paman Sam namun dengan sebutan croissant supreme.
"Asal pertama dari New York, kemudian banyak di posting di media sosial TikTok. Jadilah viral seperti sekarang karena dianggap kue yang unik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Yogi mengungkapkan, peminat cromboloni di Surabaya cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya cake shop mau pun bakeshop di Kota Surabaya yang sering kehabisan stok dan bahkan kehabisan bahan baku.
"Cukup banyak peminatnya, di tempat kita saja selalu banyak yang cari cromboloni," imbuhnya.
Selain ukurannya yang besar, daya tarik cromboloni ada pada toppingnya yang bervariasi. Sebut saja matcha, strawberry, mango, tiramisu, hingga chocolate almond.
"Untuk isian cromboloni mengikuti toppingnya ya, misalnya toppingnya tiramisu maka isiannya berupa saus tiramisu juga," simpulnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini