Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Membangun Kemandirian Pondok Pesantren Melalui Usaha Toko Roti
10 Juli 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perkembangan zaman menuntut pondok pesantren untuk kreatif. Beragam bisnis pun bisa dibangun untuk menopang dan menghidupi para penghuni pesantren. Salah satunya membuka bisnis bakery atau roti. Roti merupakan salah satu makanan pengganti nasi yang disukai banyak orang sehingga peluang bisnis ini terbilang cukup menjanjikan.
ADVERTISEMENT
"Makanan berbasis terigu adalah peluang usaha yang potensial untuk ditekuni oleh masyarakat termasuk pondok pesantren (ponpes)," ujar Yulius Ronadi, Vice President Marketing Bogasari wilayah Indonesia Timur, Rabu (10/7).
Yulius melanjutkan, untuk mendorong kemandirian pondok pesantren salah satunya melalui peluang usaha toko roti, pihaknya menggelar pelatihan membuat roti kepada para pengurus dan santri di sejumlah ponpes di Jawa Timur.
"Pelatihan diikuti 37 orang perwakilan dari ponpes di wilayah Tapal Kuda dan Jember, Provinsi Jawa Timur, serta berlangsung selama 2 hari," imbuhnya.
Yulius menjelaskan, konsep pelatihan yang dilakukan dengan menghadirkan 2 baker tersebut adalah teori dan praktik agar para perwakilan pengurus maupun santri mempunyai pemahaman dasar yang kuat dan mampu mempraktekkannya saat kembali ke ponpes masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Hari pertama, para peserta diberikan pengetahuan dasar seputar tepung terigu dan macam-macam kegunaannya. Pada hari kedua, peserta melakukan praktik langsung membuat aneka roti, mi dan martabak atau terang bulan. Semua peserta pelatihan dari berbagai ponpes ini mendapatkan sertifikat," terangnya.
Beberapa perwakilan yang hadir dalam pelatihan tersebut berasal dari Ponpes Nurul Muta’allimin, Ponpes Miftahul Ulum Suren, Ponpes An-Nur H.A., Ponpes Nurul Qur’an, Ponpes Fatihul Ulum, Ponpes Nuris Salafiyah, Ponpes Ar-Rohmah, Ponpes Ash Shidiqqi, dan lain-lain.
"Semoga para peserta dari ponpes ini bisa mengikuti jejak Ponpes Ash Shidiqqi dan Sidogiri yang sudah memiliki kemandirian ekonomi umat berbasis pesantren melalui unit usaha bakery,” harap Aditya Cahyadi, Ketua Umum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), disela acara.
ADVERTISEMENT