Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mengenal Jubun, Detektif Swasta Andalan Mencari Orang Hilang dan Ungkap Penipuan
6 Desember 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Profesi sebagai detektif swasta di Indonesia memang tak bisa dipastikan berapa banyak jumlahnya. Meski keberadaan detektif swasta ini tak bisa secara kasat mata dikenali publik, namun kehadirannya terbukti membantu banyak pihak yang bersengketa. Terutama untuk mengungkap kasus penipuan online dan penipuan investasi, pencarian orang hilang, sampai perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Salah satu orang yang ikut menekuni profesi detektif swasta ini adalah Jubun. Pria kelahiran 16 April 1978 ini memulai perjalanannya sebagai seorang investigator profesional sejak tahun 2008. Lalu pada 2013, Jubun mencoba mendirikan agensi investigator profesional yang diberi nama Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA).
"Banyak kasus yang ditangani terselesaikan menjadi nama pun naik, saya pun banyak diekspos berbagai media maupun stasiun TV karena profesi yang langka dan unik ini," ungkap pria yang lebih dikenal sebagai Detektif Jubun ini.
Bagi Jubun, informasi adalah segalanya. Setiap informasi adalah hal yang berharga. Barang bukti sekecil apapun, bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap suatu kasus. Jubun mengaku, dia sering memanfaatkan teknologi untuk mencari sebanyak-banyaknya data dan fakta yang akurat.
ADVERTISEMENT
Jubun mengatakan, salah satu kasus yang paling banyak diminta klien adalah mengungkap perselingkuhan. Karena keahliannya ini, Jubun bahkan dijuluki sebagai detektif asmara.
Dalam mengungkap kasus, Jubun fokus mencari keterangan selengkap-lengkapnya dari klien dan mulai melakukan mengembangkan penyelidikan dengan melacak akun media sosial, dan jejak-jejak digital lainnya. Hanya dengan bermodalkan data dan informasi sekadarnya, Jubun bisa melacak keberadaan seseorang dan menemukan informasi sensitif seseorang. Dalam proses investigasinya, Jubun bergerak dalam tim. Jubun memerlukan waktu antara 2 minggu sampai 2 bulan untuk bisa mengungkap kasus yang ditangani.
Jubun sendiri tidak pernah menutupi identitasnya ke publik walau pekerjaannya seorang detektif. Bagi Jubun, tidak ada yang perlu disembunyikan dari rekam jejaknya. Ketenaran Jubun sebagai seorang private investigator di media seperti sekarang ini merupakan bukti kalau pekerjaan yang ditekuni ini berhasil membantu banyak orang.
ADVERTISEMENT
Menurut Jubun, seorang private investigator harus memiliki rekam jejak yang jelas. Tanpa rekam jejak yang jelas, tentunya sangat berisiko bagi calon klien yang mempercayakan semua privasi dan informasi-informasi sensitif kepada sang investigator. Oleh karena itu Jubun selalu menjaga reputasinya hingga sekarang ini.
Pada tahun 2019 Jubun mendirikan Biro Hukum & Investigasi Aman Sentosa, hasil kolaborasi dengan beberapa pengacara terbaik di Indonesia.
Kemudian pada bulan Januari 2020, Jubun menerbitkan buku biografinya yang berjudul “The Untold Story of Private Investigator”. Di dalam buku ini, Jubun banyak menceritakan pengalamannya di bidang investigasi, dan beberapa studi kasus yang berhasil ia tangani.
Lalu pada awal tahun 2021 Jubun membuka kantor cabang di Cirebon. Kepada awak media Jubun menuturkan bahwa kehadiran ASIA di Cirebon secara khusus adalah menyasar para KSP (Koperasi Simpan Pinjam) maupun BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang membutuhkan bantuan dalam menangani kredit macet.
ADVERTISEMENT
Di luar kesibukannya sebagai seorang detektif, Jubun selalu meluangkan waktu buat keluarga. Bagi Jubun, keharmonisan rumah tangga adalah prioritas selain karier dan pekerjaan.
"Jangan bayangkan detektif swasta itu selalu merokok, meminum-minuman keras, dan atau doyan kehidupan malam. Itu tidak selalu terjadi. Buat saya, keluarga adalah prioritas,” ujarnya.