Menghias Cup Cake di Hotel, Ngabuburit Seru Anak-anak Panti Asuhan di Surabaya

Bara menunjukkan cup cake kreasinya. Foto: Masruroh/Basra

Wajahnya terlihat serius menatap cup cake di depannya, satu sisinya menggenggam krim dalam plastik. Pipi dan dahinya terdapat noda krim warna pink. Dia adalah Bara, anak salah satu panti asuhan yang ngabuburit bersama teman-temannya dengan menghias cup cake di salah satu hotel berbintang di Surabaya.

“Belum pernah menghias cup cake, jadinya susah. Krimnya juga tidak bisa rata, susahnya itu. Tapi seru menghias cup cake karena ini baru pertama kalinya,” tutur Bara kepada Basra, Rabu (19/3).

Selain Bara, terdapat sejumlah anak disabilitas yang mengikuti kegiatan menghias cup cake ini. Dikemas menyenangkan, kegiatan ini ditujukan mengajak anak-anak untuk menikmati waktu menunggu berbuka bersama-sama melalui kompetisi dan juga permainan.

"Menghias cupcake menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan itu bisa melatih keterampilan, keuletan maupun mengenal permainan warna. Karena anak-anak dasarnya suka main, jadi harus diberikan permainan yang menarik, salah satunya menghias cup cake ini,” ujar General Manager Santika Premiere Gubeng Endy Basuki.

Endy melanjutkan, kebersamaan ini menjadi refleksi bagi para karyawannya bahwa di tengah sibuknya kegiatan harian harus tetap menyempatkan waktu untuk mereka yang membutuhkan.

“Kita setiap hari disibukan oleh pekerjaan dan rutinitas, kadang-kadang sampai lupa dan lalai bahwa ada teman-teman kita yang kurang beruntung. Nah, ini jadi momentum kita untuk refleksi diri," tuturnya.

Selain kegiatan menghias cup cake, puluhan anak panti asuhan dan disabilitas itu juga mendapatkan kado menarik sekaligus uang donasi.

Hebatnya, kado maupun donasi yang diberikan merupakan hasil urunan mandiri dari para karyawan hotel.

"Para karyawan juga terlibat untuk pengumpulan donasi yang diberikan kepada anak-anak panti ini maupun disabilitas. Jadi selain waktu, juga ada wujud finansial yang diberikan kepada anak-anak yang kurang beruntung ini," tukasnya.