Menjaga Kulit Sehat dan Tetap Glowing saat Puasa

Pertanyaan :

Halo dok, saya Anita di Surabaya. Usia saya 27 tahun. Saya ingin bertanya tentang menjaga kesehatan kulit saat puasa. Bagaimana caranya agar kulit tetap glowing meski kita sedang berpuasa? Adakah pantangan makanan untuk menjaga kesehatan kulit saat puasa? Terima kasih dok.

Jawaban :

Halo Anita, terima kasih pertanyaannya. Sekitar 60 persen dari tubuh manusia kan terdiri dari cairan, oleh karenanya hampir seluruh organ tubuh bergantung pada asupan cairan termasuk kulit kita. Saat keadaan dehidrasi semua organ tubuh memerlukan asupan cairan yang cukup, sehingga menyerap kelembaban pada permukaan kulit untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan.

Jadi pada saat berpuasa asupan cairan seluruh organ tubuh harus tetap terpenuhi. Padahal pada saat berpuasa ada fase di mana kita harus membatasi konsumsi makanan dan minuman. Sehingga diperlukan beberapa cara untuk menyiasati supaya kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi.

Pertama, pada saat kita berbuka sampai dengan sahur usahakan kebutuhan cairan tubuh sebesar satu setengah sampai dua liter per hari bisa terpenuhi. Caranya, pada saat berbuka puasa kita minum 2 gelas air putih, kemudian pada saat malam usahakan kita bisa minum 4 gelas, dan pada saat sahur 2 gelas.

Kedua, cukupi asupan cairan dari makanan yang bergizi dan berimbang. Kita dapat menambah asupan cairan dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung air. Misalnya buah-buahan seperti semangka, melon, tomat, atau mentimun.

Dari makanan bergizi itu kita juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin, seperti vitamin C dan E yang berperan sebagai antioksidan yang bagus untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan kelembaban kulit. Kulit yang lembab dan sehat akan tampak glowing.

Pantangan makanan secara umum tidak ada yang spesifik kecuali individu tersebut memiliki riwayat alergi makanan. Namun sebaiknya saat berpuasa kita membatasi konsumsi teh dan kopi karena mengandung kafein. Nah kafein ini bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, padahal saat berpuasa belum tentu kita bisa langsung mengganti cairan tersebut.

Ketiga, untuk membantu menjaga kelembaban kulit dari luar kita perlu rutin menggunakan pelembab. Pada saat berpuasa semua organ tubuh berusaha untuk memenuhi kebutuhan cairan, sehingga berpotensi untuk mengambil kelembaban dari kulit. Hal tersebut menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sehingga penggunaan pelembab yang tepat sesuai jenis kulit menjadi penting.

Selain itu perlu juga memakai tabir surya yang penggunaannya direkomendasikan untuk diulang setiap dua jam. Pemakaian tabir surya menjadi penting karena apabila kulit terkena sinar matahari, maka penguapan akan bertambah dan membuat kulit menjadi lebih kering.

Ada pun tanda-tanda kulit kekurangan cairan yakni kulit tampak kusam, kasar, terasa ketat seperti tertarik yang diikuti dengan rasa gatal dan dapat muncul sisik-sisik tipis pada kulit.

MedicElle Clinic merupakan klinik kesehatan wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.

MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.

MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratoriun, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.

Narasumber :

dr. Karina D. Pratiwi., M.Ked.Klin., Sp.DVE

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin & Estetika MedicElle Clinic Surabaya