MPASI ala Rumahan, Lebih Sehat dan Baik untuk Tumbuh Kembang Bayi

Banyak ibu yang mampu memilih bahan makanan yang sehat untuk buah hatinya. Namun tidak tahu cara pengolahan makanan tersebut menjadi Makanan Pengganti ASI (MPASI) rumahan yang sehat.

Ahli gizi dari Unusa Anugra Linda Mutiara S.Gz., M.Kes, mengungkapkan membuat MPASI rumahan tidak perlu dengan bahan yang mahal, tapi justru menggunakan bahan makanan yang sering dikonsumsi dan ada di rumah. Di antaranya beras putih, sayuran seperti wortel dan bayam, hingga ati ayam.

"Selain itu juga beberapa alat yang disiapkan agar mempermudah dan membantu para ibu yang bekerja dalam membuat MPASI rumahan dengan cepat dan mudah untuk buah hatinya, yaitu dengan alat slow cooker dan food prosesor/cooper," kata Linda disela pelatihan membuat MPASI bagi kader kesehatan di wilayah Wonokromo, Surabaya, Senin (15/8).

Yang perlu diperhatikan ketika membuat MPASI adalah memilih sayuran yang mudah dicerna oleh bayi dengan kandungan nutrisi, vitamin, dan gizi yang berlimpah.

MPASI juga harus beragam setiap harinya agar bayi tidak bosan dengan makanan yang itu–itu saja.

Memasak sendiri menu MPASI untuk bayi juga jauh lebih baik, agar terjamin kebersihan dan kualitasnya. MPASI sendiri mulai diberikan bayi menginjak usia enam bulan.

Mengambil tema 'Pengolahan MPASI Rumahan untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal', pelatihan ini merupakan tidak lanjut dari Hima Wirdhan Prodi D3 Kebidanan Unusa yang lolos dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Dikti.