Konten Media Partner

Naik Kelas, Dadar Gulung dan Serabi Punya Pilihan Topping Kekinian

20 Februari 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dadar gulung kekinian kreasi Chef Sandy. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Dadar gulung kekinian kreasi Chef Sandy. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Bila sebelumnya hanya dikenal dadar gulung berwarna hijau dengan isi parutan kelapa dan gula merah cair, saat ini dadar gulung lebih beragam dan terlihat seperti jajanan pasar kekinian. Ini seperti yang disuguhkan Midtown Hotel Basuki Rahmat Surabaya.
ADVERTISEMENT
Di hotel tersebut, dadar gulung disajikan dalam pilihan 5 rasa. Yakni, dadar gulung isian pisang coklat, dadar gulung isian keju, dadar gulung isian daging ayam, dadar gulung isian kelapa gula aren, dan dadar gulung isian aneka buah.
"Dadar gulung kan biasanya isiannya kelapa dengan gula aren cair. Jadi saya mencoba dadar gulung dengan berbagai isian tidak hanya parutan kelapa," ujarnya saat ditemui Basra, Selasa (20/2).
"Jadi rasanya juga bervariasi tidak hanya manis saja, tapi juga gurih ya misalnya dengan isian daging ayam maupun abon," sambungnya.
Serabi topping abon.
Dari sekian varian tersebut, Chef Sandy menuturkan jika dadar gulung dengan isian keju mozzarella dan dadar gulung isian buah menjadi favorit pengunjung.
"Dua itu cukup banyak dicari tamu karena mungkin beda dan tidak banyak dijumpai di luar ya," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dadar gulung kekinian, hotel ini juga menyajikan kue tradisional serabi secara modern dengan ragam topping.
"Biasanya serabi itu kan tanpa topping dan hanya disajikan dengan kuah santan. Tapi kami menyajikan serabi secara kekinian dengan aneka topping," tuturnya.
Untuk serabi terdapat 5 pilihan topping, di antaranya abon, keju, coklat, pisang, dan kacang. Dari lima pilihan topping ini, serabi dengan topping abon paling banyak disukai tamu hotel.
"Serabi abon, karena ada rasa manisnya. Serabi kan biasanya lebih ke gurih karena dinikmati dengan kuah santan. Nah adanya abon ini menambah rasa manis, jadi gurih dan manis," terangnya.
Chef Sandy menuturkan ragam kue tradisional disajikan saat sarapan di pagi hari. Ia mengakui jika peminat kue tradisional cukup banyak.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang minat makanya kami selalu berinovasi menyajikan kue-kue tradisional kekinian supaya tamu juga banyak pilihannya dan tidak bosan," pungkasnya.