National Hospital Surabaya Siap Subsidi Harga Tes PCR

Foto: Dok.Basra

Sejumlah rumah sakit di Surabaya hingga hari ini Senin (16/8) masih membanderol harga tes PCR (polymerase chain reaction) dengan harga di kisaran Rp800.000an.

Tes PCR ini dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2.

National Hospital Surabaya misalnya. Rumah sakit di kawasan Surabaya Barat ini masih membanderol harga tes PCR dengan harga Rp800.000. Dengan harga ini hasil tes dapat diketahui 1x12-24 jam.

Namun Manajemen National Hospital menegaskan akan mendukung instruksi Presiden Jokowi yang meminta harga tes PCR di kisaran Rp450-550 dengan hasil sudah dapat diketahui dalam 1x24 jam.

"Tentu kami berusaha mendukung kebijakan pemerintah. Makanya mulai besok kami memberlakukan tarif subsidi untuk PCR," tegas CEO National Hospital, Adj. Prof. Hananiel Prakasya Widjaya, kepada Basra, Senin (16/8).

Lebih lanjut Hananiel menuturkan, tarif subsidi tersebut dipatok dengan harga Rp517.000 untuk walk in (datang langsung ke NH), sedangkan PCR Drive Thru dibanderol Rp550.000. Hasil dari tes PCR ini dapat diketahui 1x12-24 jam.

"Jadi harga (PCR) nanti akan disubsidi oleh NH," imbuhnya.

Meski siap mendukung kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tes PCR, namun Hananiel meminta agar pemerintah juga mengecek harga reagen di pasaran.

"PCR itu kan komplek ya tesnya, salah satu komponennya ada reagen. Nah, alangkah bijaknya jika penetapan biaya reagen di pasaran juga dicek," tukasnya.

Hananiel juga menegaskan adanya tarif subsidi PCR ini sebagai bentuk komitmen pihaknya yang tak mencari untung di tengah pandemi.

"Kami tidak mencari keuntungan di tengah pandemi," tegasnya.