Konten Media Partner

Operasi Berlangsung 9 Jam, Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung Berhasil Dipisahkan

20 Agustus 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Tulungagung. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Tulungagung. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim dokter Rumah Sakit Umum Dokter (RSUD) Dr Soetomo Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet bokong asal Tulungagung, Jawa Timur. Bayi berjenis kelamin laki-laki dan berusia 4 bulan itu menjalani operasi pemisahan pada Jumat 16 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
"Bayi kembar siam asal Tulungagung merupakan kembar siam yang ke-124 yang ditangani RSUD Dr Soetomo," ujar Dirut RSU Dr Soetomo Prof dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa SpKK (K), Selasa (20/8).
Prof Cita melanjutkan, operasi pemisahan kembar siam asal Tulungagung itu berlangsung selama 9 jam. Dua bayi laki-laki yang lahir pada bulan April 2024 itu memiliki satu anus, satu kelamin, dua skrotum (kantung buah pelir) namun hanya satu yang terisi.
Selama operasi berjalan, kondisi salah satu bayi kritis dan sempat mengalami henti jantung sehingga tim dokter perlu memberikan tindakan resusitasi. Namun nahas, upaya medis yang diberikan tidak membuahkan hasil. Bayi tersebut tidak bisa diselamatkan meski berhasil dipisahkan dari kembarannya.
Sampai saat ini sudah 126 bayi kembar siam yang ditangani RSUD Dr Soetomo. Selain kembar siam asal Tulungagung, RSUD Dr Soetomo juga menangani operasi kembar siam asal Caruban yang ke-125.
ADVERTISEMENT