Konten Media Partner

Per Hari Sekitar 20 Pasien Anak Cuci Darah di RSUD Dr Soetomo

11 Agustus 2024 6:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dr. Sjamsul Arief, MARS, Sp.A(K).
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dr. Sjamsul Arief, MARS, Sp.A(K).
ADVERTISEMENT
Setiap hari diperkirakan ada sekitar 20 anak yang menjalani cuci darah karena gagal ginjal, di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Mereka merupakan pasien rujukan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Mungkin rata-rata ada 20 (anak) per hari. Mereka merupakan pasien rujukan karena yang bisa melakukan hemodialisis itu hanya RSUD Syaiful Anwar Malang dan RSUD Dr Soetomo," ungkap Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dr. Sjamsul Arief, MARS, Sp.A(K), (10/8).
Sjamsul melanjutkan, rencananya akan ada tambahan lagi rumah sakit untuk rujukan cuci darah. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pasien yang akan melakukan hemodialisis atau cuci darah.
Sjamsul pun secara khusus mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan anak agar terhindar dari gagal ginjal.
"Kalau dulu kan ada anggapan anak gemuk itu baik. Itu tidak benar, yang benar adalah sesuai dengan standard WHO (untuk berat badan ideal anak)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua jangan terlalu sering makan makanan yang instan karena kandungannya yang dapat mengganggu kesehatan. Lama kelamaan dapat mengganggu kerja ginjal," imbuhnya.