Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Selain Sinar Matahari, Makanan Ini Juga Bisa Merusak Kulit
17 Juni 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kerusakan kulit tak hanya karena paparan sinar matahari. Mengkonsumsi gula atau makanan dan minuman bercita rasa manis juga akan berpengaruh pada kesehatan kulit.
ADVERTISEMENT
"Jika sering mengkonsumsi makanan atau minuman manis dalam jumlah berlebihan dalam konteks dermatologi bisa merusak serat kolagen dan elastisitas kulit," ungkap Dokter Spesialis Kulit, dr. Stanley Setiawan, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV. saat ditemui Basra usai acara Nature’s Untold Story : The Science Behind Ca & Mg For Skin Restoration, yang digelar Interbat Aesthetic, akhir pekan kemarin.
Stanley menjelaskan, kedua komponen utama protein kulit tersebut sangat bertanggung jawab untuk kekenyalan kulit dan agar kulit tidak kerut atau kendor, juga agar tidak terjadi penuaan dini.
"Untuk makanan dengan kadar gula tinggi ini banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Bisa nasi putih, roti putih, atau minuman manis,” imbuhnya.
Stanley melanjutkan, hal lain yang patut diperhatikan agar kesehatan dan tampilan kulit terjaga baik adalah memahami karakter kulit. Sehingga skin care yang dipakai tepat sasaran dan bermanfaat.
"Untuk beberapa hal memerlukan tenaga ahli, misalnya mengetahui jenis kulit, karakter kulit, serta kebutuhan kulit seperti apa untuk mengaplikasikan skincare atau kosmetika lain yang akan dipakai,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain menjaga asupan makanan bercita rasa manis, dalam kaitan menjaga kesehatan kulit juga penting memakai tabir surya.
“Dalam kondisi seperti sekarang ini, penggunaan tabir surya sudah wajib bagi mereka yang sering beraktivitas dalam ruangan maupun luar ruangan, karena adanya paparan sinar matahari hingga gawai," tukasnya.