Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Terinspirasi Keindahan Bumi, Warna Rambut Ini Diprediksi Akan Tren Tahun Depan
3 Agustus 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Trend mode tidak hanya berkaitan dengan pakaian, tetapi juga mencakup gaya rambut. Meski penghujung 2024 masih beberapa bulan lagi namun sudah ada prediksi terkait warna rambut yang bakal tren di kalangan gen Z di tahun 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami mengusung Aestherra sebagai tema tahun depan, sebuah prediksi koleksi gaya dan warna rambut yang akan digemari di tahun depan. Ini terinspirasi dari rasa ketika kita tenggelam dalam indahnya bumi tempat kita berpijak, menyatu dalam seni dan estetika alam yang begitu sempurna," ungkap CEO Sinergia Group dan President of Intercoiffure Mondial ICD Indonesia, Shierly Nangoy, Sabtu (3/8).
Shierly melanjutkan, Aestherra akan ditampilkan dalam dua kategori yaitu Enigma Bloom yang terinspirasi dari elemen tanah dan air, serta Dusk Till Dawn dengan elemen api dan udara. Enigma Bloom akan menampilkan warna Creative dari misteri mekarnya berbagai bunga di musim semi, dari tanah yang gelap, dengan tetesan air, lahirlah warna-warna cerah.
Sementara Dusk Till Dawn akan diisi dengan warna elegan, ketika senja mulai turun sampai gelap menjemput fajar.
ADVERTISEMENT
“Diisi dengan warna elegan, ketika senja mulai turun sampai gelap menjemput fajar, sisa-sisa spektrum cahaya matahari dari api abadi dan bias pantulannya di udara, adalah inspirasi para artis pembuat puisi, lukisan dan kita, para artis penata gaya rambut,” jelas Shierly.
Shierly mengungkapkan, pihaknya secara resmi akan meluncurkan tren warna rambut ini dengan menggandeng bintang tamu international Leem Young Kun, yakni creative director asal Korea Selatan.
"Ia memiliki segudang pengalaman pendidikan dan menangani penciptaan gaya rambut di industri musik dan hiburan Korea Selatan," tukasnya.