Tips Fotografi Untuk Capture Foto Liburan yang Standout

Ilustrasi memotret pakai kamera ponsel. Foto: Pixabay

Momen libur akhir tahun menjadi waktu yang istimewa untuk menciptakan kenangan berharga bersama keluarga dan teman. Mengabadikan setiap momen melalui foto atau video tentu menjadi bagian penting dari pengalaman ini.

Namun, hasil yang kurang memuaskan, seperti foto yang gelap di kondisi minim cahaya, video yang kurang stabil, atau objek yang tidak menonjol di latar ramai, bisa mengurangi kesan istimewa dari kenangan tersebut.

Kevin Pramudya Utama, fotografer dan content creator membagikan tips mengambil foto dan video dengan hasil memuaskan memakai kamera ponsel.

Menurut Kevin, kunci menghasilkan foto liburan yang berkesan dan penuh cerita terletak pada perpaduan antara perencanaan yang matang dan spontanitas.

Sebelum bepergian, ia rutin melakukan riset online untuk mendapatkan inspirasi dan memahami karakter lokasi yang akan dikunjungi. Namun, ia juga terbuka terhadap kejutan di lokasi, seperti perubahan cuaca atau situasi yang tak terduga.

Berikut ini beberapa tips praktis dari Kevin:

1. Cari elemen budaya unik dari setiap destinasi untuk menciptakan foto yang tidak hanya sekadar potret turis, tetapi juga karya yang bercerita.

2. Manfaatkan pencahayaan alami untuk menonjolkan detail dan memberi kedalaman pada cerita di dalam foto.

3. Gunakan fitur Zoom Portrait Mode hingga 3x untuk menangkap ekspresi subjek dan momen personal secara jelas, sehingga hasil foto lebih dari sekadar potret biasa, tetapi juga penuh cerita.

“Biasanya, fotografer harus membawa DSLR dan lensa dengan bukaan lebar untuk mendapatkan efek bokeh, tapi teknologi portrait zoom berbasis AI pada ponsel bisa menghasilkan blur yang menyatu sempurna antara latar belakang dan subjek. Hasilnya jadi lebih estetis, tidak berlebihan, dan detail ekspresi subjek terlihat menonjol. Foto yang dihasilkan jadi tajam sekaligus estetik,” ungkap Kevin, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Rabu (25/12).

Kevin melanjutkan, mengabadikan momen liburan di kondisi minim cahaya seringkali menantang, karena hasilnya bisa buram, penuh noise, atau kehilangan detail. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna kamera ponsel yang ingin menangkap pemandangan malam, suasana redup, atau cuaca mendung, tanpa harus membawa peralatan tambahan seperti tripod atau pencahayaan eksternal.

"Gunakan cahaya alami saat blue hour dan golden hour (10-15 menit setelah matahari terbenam) untuk mendapatkan detail yang lebih dramatis. Eksplorasi angle unik dengan mode ultra wide, dan coba ambil foto dari posisi tinggi atau rendah untuk menciptakan perspektif baru yang tidak biasa dilihat oleh mata," tandasnya.