Konten Media Partner

Tips Turunkan Kadar Kolesterol Usai Konsumsi Daging Kurban

2 Juli 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Daging sapi dan daging kambing menjadi sumber makanan yang banyak menyumbang kolesterol. Pasalnya, daging merupakan sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak.
ADVERTISEMENT
Kadar kolesterol berlebih bisa menyebabkan masalah bagi tubuh, seperti hipertensi dan risiko penyakit jantung.
Agar tidak berlebihan mengonsumsi daging pasca Hari Raya Kurban, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Firman membagikan beberapa tipsnya.
Pertama, lakukan olahraga secara rutin 3-5 kali dalam seminggu. Menurutnya, olahraga atau aktivitas fisik yang dianjurkan seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, berenang atau aktivitas lainnya sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing individu.
"Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang. Hal ini bisa menurunkan kalori sebanyak 4-7 kkal/menit," ucapnya, Minggu (2/7).
Kedua, konsumsi makanan berserat tinggi. Firman menuturkan, makanan berserat tinggi dapat menurunkan kolesterol.
"Bisa konsumsi biji-bijian, roti gandum, kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap dan kedelai yang mengandung isoflavon dan fitoestrogen, yang bermanfaat untuk mencegah penyerapan kolesterol," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga gunakan rempah-rempah atau bumbu dapur seperti kunyit, cabai rawit merah, serei dan jahe.
"Selain memberikan rasa sedap pada makanan, banyak penelitian membuktikan bahwa bumbu dapur efektif menurunkan kadar kolesterol," tambahnya.
Selanjutnya, Firman mengatakan, ketika mengonsumsi daging, di saat yang sama konsumsi makanan yang berlemak tak jenuh atau kolesterol baik, seperti ikan salmon, ikan tuna, biji chia, alpukat, almond, kenari, dan minyak zaitun. Karena lemak tak jenuh efektif membantu menurunkan kolesterol jahat.
"Setelah menerapkan beberapa cara di atas, namun kadar kolesterol tak kunjung turun, disarankan juga terapi obat statin, (simvastatin, lovastatin, atorvastatin, rosuvastatin dan sebagainya) sesuai anjuran dokter,” tukasnya.