Konten Media Partner

Tunnel Joyoboyo Terowongan Pertama di Surabaya, Ada Apa Saja di Dalamnya?

24 Desember 2024 14:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terowongan (tunnel) pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Terowongan (tunnel) pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah meresmikan terowongan (tunnel) pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
ADVERTISEMENT
"Keberhasilan pembangunan tunnel ini berkat sinergi bersama. Kalau melihat negara maju, tunnel seperti ini sudah biasa, tapi di Surabaya baru pertama kali. Semoga kita bisa membangun lagi di tempat lain," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (24/12).
Eri menjelaskan bahwa tunnel TIJ-KBS, dirancang untuk mempermudah akses bagi pengunjung yang hendak menuju ke Kebun Binatang Surabaya. Baik itu bagi pengunjung yang menggunakan moda transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
"Di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ini, pengunjung bisa parkir kendaraan, lalu berjalan kaki melalui terowongan menuju Kebun Binatang Surabaya," jelasnya.
Selain itu, Eri mengungkap bahwa tunnel TIJ-KBS juga didesain modern dan dilengkapi berbagai fasilitas menarik. Salah satunya adalah video mapping bertemakan satwa di sisi kanan dan kiri terowongan.
"Video mapping ini akan menceritakan atau menggambarkan suasana di dalam Kebun Binatang Surabaya. Sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman menarik sebelum sampai ke tujuan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan bahwa pembangunan tunnel TIJ-KBS, merupakan bagian dari visi menjadikan Surabaya sebagai kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan. Baginya, Surabaya harus berani membangun infrastruktur seperti tunnel dan underpass untuk mengatasi kemacetan dan mendukung konektivitas.
"Ini menjadi langkah penting bagi Surabaya menuju kota dunia, tanpa melupakan rasa guyub rukun, rasa gotong royong dan budaya arek-nya yang tidak boleh tertinggal," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru menyampaikan, bahwa terowongan TIJ-KBS dibangun untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pejalan kaki.
"Tunnel ini menghubungkan TIJ dengan KBS, mengurangi kemacetan, serta untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya," kata Tundjung.
Tundjung memaparkan bahwa terowongan TIJ-KBS, memiliki panjang 172 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter. Tidak hanya itu, tunnel ini juga dilengkapi pintu darurat, sistem pendingin udara (AC), CCTV, dan video diorama.
ADVERTISEMENT
"Fasilitas ini dirancang agar pengunjung merasa nyaman saat melintas," ujarnya.
Selain fasilitas di dalam tunnel, Tundjung menuturkan bahwa Terminal Intermoda Joyoboyo juga menyediakan area parkir bagi pengunjung yang hendak menuju KBS. Masing-masing parkir itu memiliki kapasitas 500 unit, baik untuk roda dua (R2) maupun roda empat (R4).