Uniknya Sanggul yang Terinspirasi dari Burung Cendrawasih Hingga Warrior Viking

Keunikan sanggul karya siswa Rever Hair and Make Up Academy. Foto-foto: Masruroh/Basra

Meski tak selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, model sanggul semakin banyak variasinya. Ini bisa dilihat dari karya siswa Rever Hair and Make Up Academy yang menampilkan sanggul dengan model unik. Selina Halim misalnya yang menampilkan sanggul bertema cendrawasih.

Keindahan bulu Cendrawasih menginspirasi Selina untuk membuat replika burung itu sendiri dengan keterampilan dari kawat dan rambut wig dengan pemilihan warna yang tidak jauh berbeda dengan aslinya.

"Saya bikin replika burung Cendrawasih itu selama 2 bulan. Kemudian dipasang sebagai aksesoris sanggul kepang sebagai representasi sangkar dari burung Cendrawasih," jelas Selina saat ditemui Basra disela kelulusan 9 siswa Rever Hair and Make Up Academy, Kamis (16/3) sore.

Jika Selina membuat sanggul terinspirasi dari keindahan burung Cendrawasih, maka lain halnya dengan Derry Sule. Pemuda yang kerap disapa Sule ini membuat sanggul yang terinspirasi dari kehebatan para warrior Viking yang menjelajahi Eropa. Mereka tidak hanya didominasi para pria, tetapi juga para wanita viking yang pemberani dan ikut menerjang lautan.

Sanggul karya Selina dan Dhio ini ditampilkan dalam acara kelulusan 9 siswa Rever Hair and Make Up Academy. Selain Selina dan Dhio terdapat 7 siswa lainnya yang unjuk kebolehan dalam hal hair stylist dan riasan wajah.

"Kali ini ada peserta (kelulusan) dari make up komplit, hair stylist, dan hair design. Untuk yang hair ada 6 peserta mempersembahkan cutting colour dan juga sanggul," ungkap Marina Adia Indra, Hair Concept & Design by Rever Academy Artistic Director.

"Sanggulannya menggunakan replika yang terbuat dari rambut asli dan dibentuk seperti burung yang diletakkan di atas kepala," sambungnya.

Marina mengakui jika karya yang ditampilkan siswa pada kelulusan kali ini terinspirasi dari apa yang menjadi kesukaan siswanya. Seperti halnya burung Cendrawasih hingga kucing kesayangannya.

"Ini orisinil dan bisa merepresentasikan apa yang mereka sukai. Contohnya burung Cendrawasih yang disukai keindahan bulu-bulunya," tuturnya.

"Saya sangat bangga sekali mereka mampu menampilkan karya yang super kreatif dan sangat detail," tandasnya.