Konten Media Partner

Untuk Ibu dan Anak, RSUD Eka Candrarini Miliki Arti Bulan yang Paling Indah

6 Desember 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RSUD Eka Candrarini. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RSUD Eka Candrarini. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Surabaya segera memiliki rumah sakit baru yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terletak di Surabaya timur, rumah sakit tersebut bernama RSUD Eka Candrarini.
ADVERTISEMENT
Terkait penamaan RSUD Eka Candrarini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan, bahwa nama itu diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti bulan yang paling indah. Sehingga, identik dengan sinar bulan yang indah. Eri pun mendedikasikan rumah sakit ini bagi perempuan dan anak di Kota Pahlawan.
“Saya ingin konsentrasi rumah sakit ini untuk perempuan dan anak. Maka kita namai Eka Candrarini, Bahasa Sansekerta yang mengartikan bulan yang indah,” terangnya, Jumat (6/12).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Eka Candrarini, drg. Bisukma Kurniawati mengatakan bahwa layanan unggulan rumah sakit ini adalah berfokus pada kesehatan ibu dan anak. Layanan khusus ibu dan anak itu, berada di Lantai 4 RSUD Eka Candrarini.
ADVERTISEMENT
“Kita punya layanan jantung anak, bedah anak, jadi fokus ke anak dan ke ibu, obgyn juga ada. Ada Pula Klinik Reproduksi Berbantu untuk Bayi Tabung, akan beroperasional, satu-satunya milik pemkot,” kata drg. Betty sapaan lekatnya.
Tak hanya itu saja, RSUD Eka Candrarini juga menyediakan layanan ruang senam bagi ibu hamil. Dengan demikian, RSUD baru di Surabaya Timur itu ramah bagi ibu dan anak. Bahkan, RSUD Eka Candrarini juga menyediakan layanan khusus atau bagi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Kita tidak meninggalkan layanan yang lain, total semua poli kalau sudah beroperasional ada 32, saat ini ada 27. Sedangkan untuk penanganan KDRT ada di IGD, ada privasi dan ruangan khusus. Jadi kita akan kerja sama dengan DP3APPKB dan lintas sektor lainnya,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
drg. Betty menjelaskan, terkait pemenuhan SDM atau tenaga kesehatan (nakes) RSUD Eka Candrarini di tahap awal akan diisi oleh 21 dokter spesialis, 31 dokter umum, dan 134 nakes lainnya. Selanjutnya, akan dipenuhi melalui perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sekitar 640 orang.
“Saat ini, nakes yang bertugas adalah sebagian dari RSUD Dr. Soewandi dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), maupun puskesmas. Nakes yang bertugas juga sudah magang di RSUD Dr. Soewandi dan RSUD BDH, jadi tidak semua harus tenaga baru,” tukasnya.