Untung Jadi Jastiper Bisa Sampai Rp 4 Juta Rupiah, Tertarik?

Para jastiper merapat di gelaran event Surabaya X Beauty, Jumat (2/2). Foto: Masruroh/Basra

Gelaran Surabaya X Beauty menjadi lahan bagi remaja di Surabaya meraup cuan. Melalui pameran kecantikan ini, cukup banyak remaja di Surabaya yang membuka jasa titipan (jastip) produk kecantikan. Salah satunya Gita, mahasiswi di Surabaya.

Gadis berhijab itu rela datang 2 jam sebelum pintu masuk event Surabaya X Beauty yang dibuka di jam 10 pagi. Bersama teman kuliahnya, Gita mengantre di depan pintu masuk dengan menyeret sebuah koper berwarna abu-abu. Ini merupakan pertama kalinya Gita membuka jastip.

"Baru pertama kak, tadi nyampe sini jam 8an. Harus antre masuknya," ujar Gita, saat ditemui Basra disela antrean, Jumat (2/2).

Gita mengungkapkan jika dirinya tertarik membuka jastip di event yang digelar di Exhibition Hall Grand City karena cerita dari temannya yang mampu meraup untung hingga jutaan rupiah selama 3 hari penyelenggaraan event tahunan tersebut.

"Teman aku buka jastip tahun lalu. 3 hari dia untung banyak, ya aku tertarik dong," selorohnya.

Gita menuturkan jika dia belajar dari sang teman saat buka jastip skin care dan make up yang mematok untung berdasarkan harga barang.

"Misalnya harga barang di bawah Rp 50 ribu dia mematok tarif (untung) Rp 5 ribu per produk, sedangkan untuk harga barang di atas Rp 100 ribu rupiah dia mematok tarif (untung) Rp 12 ribu per produk. Satu kali event (Surabaya X Beauty) dia bisa dapat untung sampai Rp 4 jutaan," ungkap Gita.

"Buka jastip di sini bisa dapat untung banyak sebab beberapa brand kan memberikan harga khusus dengan minimum pembelian tertentu," imbuhnya.

Meski baru pertama kali buka jastip, namun Gita cukup getol berpromosi. Gita mengaku dua bulan sebelum penyelenggaraan event telah membuka woro-woro melalui media sosial hingga menyebar pamflet di kampus.

"Dua bulan lalu mulai woro-woro kalau aku buka jastip di Surabaya X Beauty. Ternyata banyak yang minat. Ada yang dari Surabaya, di luar Surabaya juga banyak (yang pesan)," tukasnya.

Karena baru pertama kali membuka jastip, Gita mengaku cukup selektif menerima orderan. Jika orderan datang dari pihak yang tak dia kenal maka harus transfer uang terlebih dahulu.

"Ya buat jaga-jaga kak, aku minta mereka transfer dulu. Kalau yang order saudara atau teman sih nggak papa (nggak transfer) dulu. Ya kan maunya kita untung kan ya," ujarnya seraya tergelak.

Gita menuturkan jika dirinya membuka jastip selama 3 hari penyelenggaraan event. Ada pun orderan produk yang paling banyak dia terima berupa pemesanan skincare.

"Aku buka 3 hari kak, kebanyakan pesan skincare," pungkasnya.