Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Viral Jamur Cordyceps Bikin Manusia Jadi Zombie, Ternyata Bisa Jadi Bahan Pangan
2 Februari 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Belakangan, serial The Last of Us sukses menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, serial ini menceritakan infeksi dari jamur Cordyceps yang menyebabkan manusia menjadi mirip zombie.
ADVERTISEMENT
Bahkan belum lama ini, nama jamur Cordyceps viral di media sosial. Lantas, benarkah jamur cordyceps bisa menyebabkan manusia menjadi zombie?
Menanggapi hal itu, Johan Sukweenadhi, Ph.D. mengatakan, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa jamur cordyceps berbahaya bagi manusia.
Menurutnya, kebanyakan infeksi jamur terjadi tanpa kita sadari melalui spora di udara atau hifa jamur yang mengontaminasi bahan pangan. Akan tetapi, kebanyakan infeksi tersebut tidak fatal karena ada sistem imun yang mengatasi infeksi tersebut.
“Di Cina, Korea dan sekitarnya, cordyceps sering dipakai menjadi salah satu alternatif obat tradisional. Ada senyawa-senyawa metabolit seperti adenosine dan cordycepin yang bisa membunuh sel-sel kanker (anti kanker) dan berfungsi sebagai anti lelah serta anti inflamasi,” ucapnya, Kamis (2/2).
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya ini mengungkapkan, jika di Indonesia, jamur dengan nama dōng chóng xià cǎo ini juga banyak dijual sebagai obat herbal.
"Biasanya, dijual dalam bentuk badan jamur yang di atasnya masih melekat serangga yang sudah mati. Hingga saat ini, belum banyak pengolahan jamur Cordyceps di Indonesia," ungkapnya.
Meski demikian, pakar Secondary Metabolites Engineering itu menyebut, jamur ini berpotensi menjadi pangan fungsional baru ke depannya.
Pangan fungsional itu dapat berbentuk suplemen kesehatan, karena cordyceps memiliki banyak nutrisi, khususnya vitamin C. "Untuk hal itu, masih perlu dilakukan penelitian jangka panjang untuk mengetahui manfaatnya secara keseluruhan," tambahnya.
Ke depan, Johan berencana akan mengembangkan cordyceps di laboratorium Bionutrisi dan Inovasi Pangan, Fakultas Teknobiologi Ubaya agar bisa melakukan penelitian lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kami coba kembangkan dan perbanyak jamur cordyceps di laboratorium untuk mempermudah perolehan dan penelitian senyawa spesifik yang potensial bagi kesehatan manusia,” tukasnya.