Konten Media Partner

Warisan Kasih, Cara Para Sosialita di Surabaya Berbagi dengan Sesama

30 Oktober 2024 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan ulang tahun ke 11 Yayasan Warisan Kasih. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan ulang tahun ke 11 Yayasan Warisan Kasih. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Memiliki karier yang mentereng tak menjadikan sejumlah sosialita di Surabaya tutup mata akan kondisi sekitarnya. Mereka bahkan bahu membahu menunjukkan kepeduliannya lewat Warisan Kasih, sebuah yayasan yang secara khusus didirikan untuk membantu sesama.
ADVERTISEMENT
Menginjak usianya yang ke 11 tahun, Yayasan Warisan Kasih memiliki lebih dari 100 anggota. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengusaha, desainer, praktisi hingga politisi.
"Anggota kita ada 100 lebih ya, dari berbagai latar belakang profesi, agama, ras, maupun suku," tutur Erlin Rusiawaty selaku Ketua Umum Warisan Kasih, saat ditemui Basra disela perayaan ulang tahun ke 11 Yayasan Warisan Kasih, (29/10).
Erlin melanjutkan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Mandiri di Sidoarjo. SLB ini merupakan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu.
Erlin Rusiawaty Ketua Umum Yayasan Warisan Kasih (tengah).
Dengan fokus pada program pendidikan melalui pembangunan sekolah-sekolah, Erlin berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang tidak bisa belajar.
ADVERTISEMENT
“Fokus kami sekarang pembangunan gedung sekolah SLB Insan Mandiri, karena kita melihat gedung sekolah ini tidak mampu menampung. Nah kami ke sana, survei langsung tidak melalui yayasan tertentu. Kita melihat kebutuhan mereka, gedung yang harus diperbesar, karena lahan sempit jadi kami bangun atasnya,” terang Erlin.
Dalam kesempatan tersebut, Erlin juga mengenalkan Warisan Kasih Millenial yang digawangi oleh kalangan gen Z hingga milenial di Surabaya. Peran milenial dalam yayasan ini berkontribusi pada persoalan gizi dan skill anak-anak.
“Kalau millenial ini melengkapi lagi. Kita yang membangun gedung sekolah, kalau millenial ini mengambil bagian tersendiri dengan mengisi skill anak-anak," tukasnya.
Selain mengambil fokus pada pendidikan, Yayasan Warisan Kasih juga fokus pada bidang kesehatan ibu dan anak. Ini salah satunya diwujudkan dengan menggandeng Bundamedik yakni Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kami memandang ada kesamaan visi yakni pelayanan. Pelayanan kesehatan ibu dan anak dan saya melihat Warisan Kasih peduli akan ibu dan anak-anak. kolaborasi ini adalah langkah awal untuk saling berkontribusi pada kesehatan ibu dan anak,” tutur President Director PT Bundamedik TBK Dr Agus Heru Darjono, saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.