Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bimtek Sertifikasi Kompetensi Petugas Reproduksi Sapi Digelar di Bojonegoro
5 Maret 2021 20:20 WIB
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (05/03/2021) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) Sertifikasi Kompetensi Petugas Reproduksi Sapi
ADVERTISEMENT
Bimtek tersebut bertujuan untuk mewujudkan petugas inseminasi buatan (IB) yang kompeten dan profesional, dan sebagai wujud dari gerakan teknologi reproduksi untuk mempercepat peningkatan populasi ternak dan mutu genetik sapi.
Acara yang berlangsung di aula Disnakan tersebut dihadiri oleh Kepala Disnakan Kabupaten Bojonegoro, drh Catur Rahayu MSi, Kepala Bidang Budidaya Ternak Sapi, Disnakan, Elvia Nur Aini, dan menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Peternakan Universitas Sriwijaya, Langgeng Pritanto, Ketua DPP Paravetindo, Susilo STP Msi dan Perwakilan dari Kodim Bojonego, serta diikuti oleh 63 petugas insensimasi buatan di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Disnakan drh Catur Rahayu MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan acara Bimtek Sertifikasi Kompetensi bagi Petugas Inseminasi Buatan di Kabupaten Bojonegoro tersebut untuk mewujudkan petugas inseminasi buatan (IB) yang kompeten dan profesional.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sebagai penyegaran bagi petugas IB di Kabupaten Bojonegoro sekaligus meningkatkan pengetahuan petugas. dan sebagai wujud dari gerakan teknologi reproduksi untuk mempercepat peningkatan populasi ternak, mutu genetik sapi, dan memberikan informasi yang lebih luas tentang pelayanan reproduksi pada ternak sapi dalam menunjang peningkatan kesejahteraan petani peternak .
"Pelaksanaan penyelenggaran bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi petugas IB sebagai pendukung utama dalam peningkatan populasi dan mutu genetik sapi di Kabupaten Bojonegoro." kata drh Catur Rahayu MSi.
Catur Rahayu menuturkan bahwa berdasarkan data akhir 2020, potensi aseptor sapi betina produktif di Bojonegoro sebanyak 89.597 ekor dan potensi kelahiran 45.500 ekor.
Ia juga menyampaikan bahwa kompetensi petugas teknis merupakan satu kesatuan antara pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang berwujud pada tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab, dalam melaksanakam tugas sebagai petugas IB, sehingga dapat meningkatkan populasi dan mutu genetik sapi.
ADVERTISEMENT
"Terjadinya peningkatan mutu genetik ditandai hasil IB, kualitas lebih bagus dan besar." kata Kepala Disnakan drh Catur Rahayu MSi. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com