Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Hendak Bersihkan Sumur, 2 Pemuda di Tuban Meninggal
31 Oktober 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tuban - Dua orang pemuda, masing-masing bernama Rendi (25) dan Khoiril (26), keduanya warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia saat hendak membersihkan sumur milik tetangganya. Selasa (31/10/2023).
ADVERTISEMENT
Sementara, dua orang teman kedua korban masing-masing bernama Rian (25) dan Rofiq (23), berhasil selamat karena keduanya segera keluar dari dalam sumur setelah melihat kedua korban tenggelam di dalam sumur.
Sebelum meninggal, kedua korban bersama dua orang temannya hendak membersihkan sumur milik tetangganya yang bernama Nuri (30), dengan cara memasukkan mesin pompa air (diesel) ke dalam sumur.
Awalnya, kedua korban masuk lebih dahulu ke dalam sumur, dan beberapa saat setelah mesin pompa air dinyalakan, tiba-tiba kedua korban tenggelam di dalam sumur. Setelah melihat kedua korban tenggelam, kedua teman korban yang baru masuk ke dalam sumur berupaya naik secepatnya untuk menyelamatkan diri dan mencari pertolongan.
Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena keracunan akibat menghirup asap yang dikeluarkan oleh mesin diesel pompa air yang dinyalakan di dalam sumur.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat laporan, Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro segera datang untuk membantu mengevakuasi kedua korban.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, kedua korban bersama kedua temannya hendak membersihkan lumpur yang ada di dalam sumur dengan cara memasukkan mesin pompa air (diesel) ke dalam sumur.
Awalnya, korban Rendi dan Koiril masuk ke dalam sumur bersamaan dengan mesin pompa air (diesel). Setelah keduanya berada di dalam sumur, selanjutnya mesin pompa air dinyalakan.
Beberapa saat kemudian, kedua teman korban yang bernama Rian dan Rofiq menyusul masuk ke dalam sumur untuk membantu rekannya, namun sesampainya di dalam sumur mereka melihat kedua temannya dalam kondisi tenggelam.
ADVERTISEMENT
“Kedua teman korban yang baru masuk tersebut berupaya naik secepatnya untuk menyelamatkan diri dan mencari pertolongan.” kata Achmad Gunawan.
Achmad Gunawan menjelaskan bahwa karakteristik sumur berbentuk seperti gentong, di mana di bagian atas atau bibir sumur menggunakan enam tumpuk buis deker dengan diameter 80 sentimeter, sedangkan di bagian bawah sumur berbentuk seperti groundtank dengan perkiraan ukuran diameter 6 meter dan tinggi 10 meter.
“Dimungkinkan korban meninggal dunia karena menghirup asap yang dikeluarkan oleh mesin diesel pompa air yang ada di dalam sumur,” kata Achmad Gunawan.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan lima orang personel dari Pos Bojonegoro Kota dan Pos Bantu Padangan, beserta peralatan rescue.
Sementara proses evakuasi korban menggunakan teknik vertical rescue, atau mengerek korban dari dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter, menggunakan tali dan derek. Selain itu, petugas yang masuk ke dalam sumur juga dilengkapi dengan pakaian penyelamatan berikut peralatan bantu pernafasan atau Self Contained Breathing Apparatus (SCBA).
ADVERTISEMENT
“Kedua korban dalam posisi tenggelam, sehingga dibutuhkan proses pencarian (penyelaman) di dalam sumur,” kata Achmad Gunawan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com