Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Komitmen Majukan UMKM Bojonegoro, Wahono-Nurul dapat Dukungan LKD Angling Dharma
29 Oktober 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah, terima dukungan dari Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa (BUMDesma LKD) Angling Dharma Bojonegoro, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
ADVERTISEMENT
Lembaga keuangan di desa itu menilai program-program yang ditawarkan Paslon Wahono-Nurul (WanNur) memiliki semangat yang sama untuk memajukan UMKM di Bojonegoro.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi (Forkom) BUMDesma LKD Angling Dharma Bojonegoro, Anik Nurhasanah, dalam rapat koordinasi (Rakor) di Rumah Makan Bebek Harisa, di Jalan MT Haryon, Kota Bojonegoro. Selasa (29/10/2024).
"Ini ke depan bisa disinergikan, terutama dalam pembinaan UMKM binaan dari BUMDesma," tutur Anik Nurhasanah.
Hadir dalam Rakor tersebut Cawabup Nurul Azizah, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto, dan diikuti oleh 125 peserta perwakilan dari BUMDesma LKD se Kabupaten Bojonegoro.
Anik mengungkapkan bahwa alasan lain BUMDesma LKD Angling Dharma memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah siap bekerja sama dengan pihak swasta.
ADVERTISEMENT
“Karena paslon Wahono-Nurul siap memfasilitasi untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan atau swasta dan pemerintah.” kata Anik Nurhasanah.
Sementara itu, Cawabup Nurul Azizah mengapresiasi pengelolaan usaha dan keuangan BUMDesma yang semakin maju pesat. Sejak berdiri pada 2003 lalu, dari anggaran Rp 54 milliar bisa dikembangkan menjadi sebesar Rp 157 miliar.
Selain itu, lanjut Nurul, keberadaan BUMDesma turut mengurangi pengangguran, karena sampai saat ini sudah mempekerjakan 420 orang.
"Ini bisa dikatakan sebagai sebuah lembaga keuangan yang sehat, mengelola keuangan yang sehat dan juga bisa memberikan peluang atau kesempatan kerja," kata santri lulusan Pondok Pesantren Kendal Sumbertlaseh, Kecamatan Dander itu.
Menurut Nurul, untuk menaikkan kelas UMKM di Kabupaten Bojonegoro, perlu melibatkan lembaga keuangan termasuk BUMDes. Hal ini sejalan dengan program Wahono-Nurul untuk memberikan dukungan atau supporting anggaran agar UMKM di desa bisa naik kelas.
ADVERTISEMENT
"Itu yang sedang kami persiapkan dan lakukan ke depan," kata mantan Sekda Bojonegoro itu.
Nurul menambahkan, bantuan permodalan untuk memajukan UMKM nantinya mencapai Rp 1 miliar per desa.
"Kita akan lihat kemampuan anggaran yang ada, tentu keinginan Mas Setyo Wahono pada titik maksimal, ketika lembaga keuangan sehat dan bisa berdaya guna, maka (pemberian dukungan) bisa sampai satu milliar satu desa," kata Nurul Azizah. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com