Konten Media Partner

Pemain Timnas U-16 Pencetak Gol Ketiga Lawan Singapura adalah Anak Bojonegoro

23 Juni 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadly Alberto Hengga (NPG 10), pemain Timnas Indonesia U-16 usai mencetak gol ke gawang Singapura U-16, dalam Turnamen Asean U-16 Boy Championship 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/06/2024) (Aset: PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Fadly Alberto Hengga (NPG 10), pemain Timnas Indonesia U-16 usai mencetak gol ke gawang Singapura U-16, dalam Turnamen Asean U-16 Boy Championship 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/06/2024) (Aset: PSSI)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dalam Turnamen Asean U-16 Boy Championship 2024 Grup A, matchday pertama yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/06/2024) lalu, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 atau Garuda Muda berhasil mengalahkan Singapura U-16 dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Ketiga gol tersebut masing-masing dicetak oleh Mierza Firjatullah pada menit ke-39, Evandra Florasta pada menit ke-57, dan Fandy Alberto Hengga di menit ke-86.
Fadly Alberto Hengga, merupakan warga Kabupaten Bojonegoro, tepatnya warga Dusun Padas, Desa Banjarsari RT 035 RW 006, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Saat ini, Fadly Alberto tercatat sebagai murid Kelas XI pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Dander, Bojonegoro, jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Fadly Alberto Hengga, merupakan anak pertama dari pasangan suami istri John Clif Hengga (49) pria asal Timika, Papua Tengah, dengan Piana (43) perempuan asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Fadly mempunyai seorang adik kandung bernama Iriana Beatrik Hengga (13), yang saat ini duduk di bangku kelas 9 pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Fadly Alberto Hengga, pemain Timnas Indonesia U-16 dalam sesi latihan jelang Turnamen Asean U-16 Boy Championship 2024, di Stadion Manahan. (Aset: Instagram Fandy Alberto Hengga)
Fadly Alberto lahir di Kota Timika, Papua Tengah pada 22 Juni 2008, namun pada pertengahan tahun 2011 atau saat Fadly berusia 3 tahun, karena ibu dan bapaknya harus berpisah, Fadly dan adiknya akhirnya dibawa pulang oleh ibunya ke kampung halamannya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sejak saat itulah Fadly tinggal dan dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya di Kabupaten Bojonegoro, dengan segala keterbatasannya. Bahkan boleh dibilang sebagai keluarga yang kurang mampu, karena ibu Fadly yang single parent (orang tua tunggal) hanya bekerja serabutan dengan membantu para tetangga yang membutuhkan jasanya, seperti mencuci pakaian dan merawat anak.
Kini, Fadly bersama Ibu dan adiknya tinggal di sebuah rumah bedeng berukuran lebar 4 meter dan panjang 8 meter. Menurut keterangan ibunya, tanah tempat mendirikan rumah tersebut bukan tanah miliknya, namun milik Perhutani, sehingga status rumah tersebut sewaktu-waktu dapat dibongkar.
ADVERTISEMENT
Namun hal tersebut tidak menyurutkan cita-cita Fadly untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Dari latar belakang pendidikan, Fadly tercatat bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Putra Bakti Desa Banjarsari, Bojonegoro, lulus tahun 2015. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Banjarsari 1, Bojonegoro, lulus tahun 2021.
Setelah lulus SD, Fadly melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bojonegoro, lulus tahun 2023. Dan setelah itu melanjutkan ke SMK Negeri Dander, Bojonegoro.
Fadly Alberto Hengga, pemain Timnas Indonesia U-16 saat masih tergabung di SSB Sukorejo Putra Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
Bakat sepak bola Fadly terlihat sejak usia 8 tahun atau saat dirinya mulai bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Sukorejo Putra Bojonegoro. Dari SSB tersebut Fadly memulai karirnya sebagai pemain sepak bola. Saat itu, Fadly masih duduk di bangku kelas 2 SD.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Pelatih SSB Sukorejo Putra Bojonegoro, Hadi Purwanto (45) Minggu (23/06/2024). Menurut Hadi Purwanto, bakat Fadly terlihat sejak pertama bergabung di SSB yang ia asuh.
“Permulaan Fadly ikut SSB umur 8 tahun. Jadi ikut latihan tiga kali itu sudah kelihatan talentanya. Mempunyai bakat lebih dari yang lainnya yang seumurannya. Bahkan dia bisa mengimbangi umur di atasnya. Sejak saat itu dia sudah sering ikut turnamen kelompok umur,” kata Hadi Purwanto.
Hadi Purwanto atau biasa dipanggil Wawan mengungkapkan bahwa sejak bergabung dengan SSB Sukorejo Putra Bojonegoro, Fadly konsisten dan terus berlatih secara disiplin untuk menjadi pemain sepak bola profesional, hingga akhirnya pada tahun 2023 lalu Fadly mendaftar untuk bergabung dengan Klub Bhayangkara FC Muda.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2023 lalu Fadly mendaftar untuk di Bhayangkara FC Muda, dan diterima.” tutur Wawan.
Fadly tidak menyangka di sela-sela kesibukannya di sekolah dan pemain sepak bola, rupanya ada seleksi Pemain Timnas U-16, sehingga dirinya ikut didaftarkan untuk mengikuti seleksi tersebut.
“Setelah itu ikut seleksi di Timnas U-16 dan lolos. Kemudian mengikuti TC (Training Centre) di Yogyakarta. Kemudian oleh coach (pelatih) Nova Arianto diseleksi lagi dan lolos terpilih memperkuat Timnas U-16 yang bertanding di Asean U-16 Boy Championship 2024.” kata Hadi Purwanto.
Ibunda Fadly Alberto Hengga, Piana, dan adik kandungnya, Iriana Beatrik Hengga, saat ditemui di rumahnya. Minggu (23/06/2024) (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Karier Fadly Alberto hingga seperti saat ini tak luput dari dukungan keluarga, khususnya ibunya, Piana, yang sejak kecil sangat mendukung cita-cita Fadly menjadi pemain sepak bola.
Ditemui di rumahnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Ibunda Fadly, Piana, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya yang kini tengah bergabung di Timnas Indonesia U-16, yang kin sedang mengikuti Turnamen Asean U-16 Boy Championship 2024.
ADVERTISEMENT
“Pokoknya senang Fadly bergabung dengan Timnas Indonesia,” tutur Ibunda Fadly, Piana.
Karena selama ini Piana hanya orang tua tunggal, tak jarang dalam beberapa hal dirinya meminta bantuan kepada Pelatih SSB Sukorejo Putra Bojonegoro, Hadi Purwanto atau Wawan, untuk membantu keperluan Fadly dalam hal sepak bola. Bahkan Ibunda Fadly juga beberapa kali meminta Hadi Purwanto untuk mendampinginya saat diminta untuk mendampingi Fadly di beberapa urusan, khususnya terkait sepak bola.
“Terima kasih Pak Wawan yang selama ini telah membantu Fadly,” kata Piana.
Kini sebagai orang tua, Piana berharap kepada Fadly Alberto agar menjadi anak yang mampu menjaga perilakunya dan selalu menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong.
"Harapan saya agar jadi anak yang sukses dan terkabul apa yang dicita-citakan," tutur Piana. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com