Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Satu Lagi, Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Keracunan Belalang
25 Desember 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Satu lagi Warga Bojonegoro meninggal dunia akibat keracunan usai makan belalang jenis ‘belalang setan’ atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris. Rabu malam (25/12/2024).
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Samian (52), warga Dusun Papringan, Desa Dukohkidul RT 016 RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Ini merupakan korban meninggal kedua setelah sebelumnya pada Sabtu malam (21/12/2024) lalu, rekan atau tetangga korban yang bernama Novan Hafid (25), meninggal dunia akibat keracunan usai memakan belalang jenis yang sama.
Dari data yang dihimpun, pada Sabtu siang (21/12/2024) korban Samian bersama tiga orang temannya, yaitu Novan Hafid, Jaelani, dan Moch Abdi Muizza, mencari belalang di hutan di pinggir desa setempat dan diduga jenis belalang setan (aularches miliaris).
Selanjutnya belalang tersebut dimasak dan dimakan, diduga korban keracunan hingga akhirnya korban Novan Hafid meninggal dunia pada Sabtu malam (21/12/2024) lalu, dan disusul korban Samian yang meninggal dunia pada Rabu malam (25/12/2024).
ADVERTISEMENT
Sementara untuk dua orang rekannya, yaitu Jaelani dan Mohammad Iza, keduanya tidak turut makan belalang tersebut sehingga selamat.
Salah satu Perangkat Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Yasmi, dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon membenarkan bahwa ada satu lagi warga desanya yang meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah memakan belalang.
“Korban bernama Samian. Meninggal malam ini sekitar pukul 20.30 WIB. di PKU Muhammadiyah Kalitidu,” kata Yasmi.
Menurut Yasmi, korban Samian merupakan rekan dari korban Novan Hafid yang meninggal pada Sabtu malam (21/12/2024) lalu.
“Sama-sama dengan Novan. Cari belalangnya juga sama-sama, makannya juga di hari yang sama, tapi masaknya di rumah masing-masing,” tutur Yasmi.
Yasmi menyampaikan bahwa setelah korban Samian memakan belalang tersebut, korban mengalami sakit perut dan muntah-muntah sehingga segera dilarikan ke Puskesmas setempat. Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
ADVERTISEMENT
“Katanya dari awal sudah keracunan, terus Minggu (22/10/2024) periksa ke Puskesmas. Setelah itu dibawa ke PKU Muhammadiyah Kalitidu,” kata Yasmi.
Saat ditanya terkait kondisi rekan korban yang lain, yaitu Jaelani dan Moch Abdi Muizza, Yasmi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia dapat kedua rekan korban tersebut hanya menemani kedua korban dalam mencari belalang di hutan,. tetapi tidak ikut memasak atau memakan belalang.
“Untuk Jaelani dan Moch Abdi Muizza, tidak ikut makan. Cuma menemani saat mencari belalang,” kata Yasmi.
Saat ini, jenazah korban Samian telah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka di Dusun Papringan, Desa Dukohkidul RT 016 RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, untuk dimakamkan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com