Konten Media Partner

Truk Bermuatan Mie Instan Terbakar di Bojonegoro

10 Juli 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat berusaha memadamkan api kebakaran truk bermuatan mie gelas instan di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (10/07/2024). (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat berusaha memadamkan api kebakaran truk bermuatan mie gelas instan di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (10/07/2024). (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebuah truk bermuatan mie gelas instan terbakar di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (10/07/2024).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, truk tersebut sedang berhenti karena pengemudi truk sedang mengencangkan tali terpal penutup truk, namun tiba-tiba pengemudi truk tersebut mendengar suara letusan-letusan kecil dari bawah bangku kemudi, sehingga pengemudi truk tersebut berusaha melakukan pengecekan.
Saat pengemudi tersebut turun dari atas truk, api telah membesar dan membakar kabin truk dan mulai merembet ke atas dan membakar muatan truk tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting kabel elektronik di bagian mesin truk tersebut.
Truk yang terbakar tersebut bernomor polisi B 9247 EI, yang dikemudikan oleh Wahono (66), warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro yang saat ini tinggal di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Petugas saat berusaha memadamkan api kebakaran truk bermuatan mie gelas instan di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (10/07/2024). (Aset: Istimewa)
Menurut Wahono, truk yang ia kemudikan tersebut membawa muatan Mie Sedaap Gelas dari Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik hendak menuju Yogyakarta.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya truk yang ia kemudikan berjalan dari arah timur ke barat. Sesampai di lokasi kejadian, dirinya berhenti untuk mengencangkan tali terpal penutup truk, namun saat dirinya berada di atas truk, tiba-tiba mendengar ada suara letusan-letusan kecil dari bawah bangku kemudi atau kabin truk, sehingga dirinya langsung turun dan melakukan pengecekan.
“Saya tadi kan mengencangkan tali terpal, habis itu saya mendengar suara dari kabin dan setelah saya melihat kabin, api sudah membesar,” kata pengemudi truk Wahono, saat ditemui di lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian tersebut, Wahono berusaha mencabut kabel aki dan setelah itu dirinya menyelamatkan diri. “Terus kabel aki saya lepas dan habis itu saya lari menyelamatkan diri. Sudah terbakar ya gimana lagi,” tutur Wahono pasrah.
ADVERTISEMENT
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun tas yang berisi perbekalan berikut dompet milik Wahono yang berisikan kartu identitas dan surat-surat kendaraan yang berada di kabin truk, turut terbakar.
“Saya mau ambil tas dan dompet sudah tidak bisa, wong sudah terbakar,” kata Wahono.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.37 WIB dan pihaknya menerima laporan pukul 12.51 WIB.
Setelah menerima laporan pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam dari Pos Bojonegoro Kota, dibantu satu unit mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, berikut 12 personel.
“Api benar-benar dapat dipadamkan pukul 13.48 WIB,” kata Achmad Gunawan.
ADVERTISEMENT
Achmad Gunawan menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting listrik kabel elektronik di bagian mesin truk.
“Total kerugian kurang lebih 100 juta rupiah, meliputi mesin dan kabin truck, serta seperempat muatan mie instan,” kata Achmad Gunawan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com